Praktik Baik Berbagi Ilmu lewat Program "Sekolah Asuh" Binus Serpong

KOMPAS.com - Sebagai wujud komitmen Bina Nusantara (Binus) School Serpong untuk mengembangkan komunitas di area sekitar sekolah, secara rutin siswa Binus School Serpong  berbagi ilmu kepada siswa SMP Al-Hasaniyah dan Falatehan Serpong, Banten.

Sebagai salah satu kegiatan dalam program 'Adopt a School', tahun ini tim murid pengajar dari Binus School Serpong berhasil berbagi pengetahuan mereka kepada 90 murid di kedua SMP tersebut.

"Adapun 'Adopt a School' merupakan program sosial yang dilakukan OSIS dan Departemen Learning Resources Center SMP/SMA BINUS SCHOOL Serpong, di mana terdapat 2 sekolah terpilih untuk diasuh dan dikembangkan saat ini yakni SMP Al-Hasaniyah dan SMP Falatehan," jelas Humas Binus School Serpong Angela (19/2/2019).

Berbagi ilmu siswa dan guru

Sebanyak 13 murid Binus School Serpong telah melakukan pengajaran dengan menggali materi kurikulum di sekolah SMP Al-Hasaniyah dan SMP Falatehan, tentunya dilengkapi juga dengan tambahan materi dari Binus School Serpong.

Baca juga: Mendorong Sinergi Banyak Pihak Memajukan Praktik Baik Pendidikan

Materi yang diberikan merupakan Bahasa Inggris dan Matematika. Tidak ketinggalan, para guru Binus School Serpong turut melakukan kegiatan berbagi ilmu kepada guru di kedua SMP tersebut.

“Sebagai salah satu murid pengajar saya merasa sangat beruntung dan senang dapat berpartisipasi dalam acara ini. Mampu untuk berteman dan mengajarkan topik baru memberikan rasa puas tersendiri," ujar Aubrey Emelia Pratama, salah satu sukarelawan program ini.

Menjadi inspirasi berbagi ilmu

Dok. Binus Shool Serpong Secara rutin siswa dan guru Binus School Serpong berbagi ilmu kepada siswa dan guru SMP Al-Hasaniyah dan Falatehan Serpong, Banten melalui program Adopt a School.

Aubrey menambahkan, ia merasa bangga banyak teman pengajar lain sangat antusias terlibat untuk berbagi.

"Tidak hanya mengajar, kami juga belajar sangat banyak dari lingkungan yang berbeda ini. Secara keseluruhan, 'Adopt a School' menjadi suatu program yang mengajarkan hal-hal baru yang tidak diajarkan di bukum,” tambahnya.

Selain menjalin hubungan baik, melalui program ini diharapkan siswa dari kedua sekolah dapat memahami materi lebih baik karena diajarkan oleh teman sebaya.

Lebih jauh diharapkan melalui kegiatan ini para siswa lain terinspirasi untuk melakukan kegiatan berbagi ilmu kepada orang lain yang membutuhkan.