Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vlog "Nihongo Mantappu", Cara Jerome Polin Berbagi Ilmu dan Inspirasi dari Jepang

Kompas.com - 21/02/2019, 13:36 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Akun YouTube "Nihongo Mantappu" milik Jerome Polin bisa dibilang menjadi salah satu vlog yang diganderungi banyak anak muda di Indonesia, khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa.

Beragam konten menarik dapat ditemui di dalam channel YouTube yang diikuti 845.000 orang tersebut, utamanya terkait pendidikan tinggi di Jepang.

Jerome Polin merupakan mahasiswa asal Surabaya yang saat ini menempuh pendidikan Matematika di Waseda University, Jepang dengan beasiswa penuh.

Dalam video-video yang ia buat, Jerome sering menunjukkan bagaimana kehidupan akademis dan sosialnya berjalan di Negeri Sakura itu.

Saat berbincang melalui sambungan suara pada Rabu (20/2/2019), Jerome banyak bercerita  tentang akun "Nihongo Mantappu" dan harapannya di balik akun YouTube ini.

"Awalnya aku cari apa sih yang belum ada, terus ketemu tuh, apa yang belum ada adalah ngajarin bahasa Jepang. Orang-orang kalau mau belajar bahasa Jepang cuma bisa dari les, dan les kan mahal," kata Jerome.

Konten berisi materi belajar bahasa Jepang mulai ia unggah ketika sudah berada di Jepang dan mengikuti kelas bahasa sebelum memasuki perkuliahan yang sebenarnya.

Baca juga: Di Usia 21 Tahun, Diva Sudah Jadi Pebisnis Beromzet Rp 2,2 Miliar!

Awal berbagi

Sebelum membuat konten di YouTube, Jerome sudah memulai membagikan pengetahuan melalui Official Line Account bernama "Q&A". Di sana ia membagikan berbagai ilmu pengetahuan, salah satunya matematika yang sudah lama ia tekuni.

“Di Line itu dulu banyak konten yang galau-galau, joke-joke yang enggak bermutu gitu lho, terus sejak itu aku tergerak buat gimana caranya. Aku mikir kalau anak-anak dikasihnya kayak begini terus, kapan mau maju," ujarnya.

Semua share pengetahuan ia bagikan secara cuma-cuma. Tidak ada biaya khusus yang harus dikeluarkan oleh siapa pun untuk bisa belajar bersama di akun Line buatannya itu, semuanya gratis.

"Tujuannya bukan uang dan keterkenalan sih, karena aku juga percaya kalau orang butuh manfaat," ujarnya.

Selain berbagi materi akademis, ia juga membagikan cerita perjuangannya mendapatkan beasiswa pendidikan di Jepang. Bagaimana usaha, kerja keras, dan semua hal yang harus ia hadapi di bangku kuliah dengan semua perbedaan bahasa, budaya, lingkungan, dan sebagainya.

Beragam aktivitas, mulai dari belajar, bergaul bersama teman, eksplorasi kawasan Jepang, memperkenalkan budaya Indonesia ke kawan-kawan di sana, banyak ia tampilkan di dalam YouTube-nya.

"Sarana untuk menginspirasi orang, harus ada nilai yang aku berikan buat mereka (penonton). Melihat aku di Jepang, banyak orang kan cuma mau-mau gitu, tapi kan harus tahu perjuangannya juga," ucap Jerome.

Baca juga: SMA Selamat Pagi Indonesia, Inspirasi Kolaborasi Pendidikan Indonesia

Mimpi jadi Mendikbud

Pria yang terkenal dengan jargon "Mantappu Jiwa" ini sejak awal memang dikenal memiliki perhatian khusus  terhadap bidang pendidikan. Ia pun bermimpi suatu hari nanti bisa menjadi Menteri Pendidikan di Indonesia.

Menurut dia, pendidikan adalah hal paling penting di balik kemajuan sebuah negara.

"Aku dari dulu punya concern untuk membawa Indonesia jadi lebih baik. Aku rasa ya jadi Mendikbud salah satu kuncinya. Kalau misal jadi presiden atau gubernur, bisa membangun fasilitas dan lain-lain, tapi orang-orang ini enggak bisa mendapat pendidikan yang baik, ya percuma. Ujung-ujungnya aku lihat pendidikan yang paling penting," ungkap anak kedua dari tiga bersaudara ini.

Meski demikian, dalam membuat konten, pria yang tidak mau disebut sebagai YouTuber ini selalu menyelipkan humor-humor ala Jerome yang membuat orang-orang tidak bosan dalam menerima materi yang dia sampaikan.

Jerome dikenal sering tampil dengan candaan konyol, perbuatan iseng yang dia lakukan ke temannya, atau sekadar joget di keramaian Tokyo. Berbagai keceriaan itu bisa dilihat dalam Nihongo Mantappu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com