KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendongeng dihadapan lebih dari 700 anak dalam acara Festival Literasi "Indonesia Negeri 1.000 Dongeng" yang digelar penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Gedung Kemendikbud, Jakarta (3/3/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani memperkenalkan pajak kepada anak-anak yang hadir dalam balutan dongeng kerajaan lebah yang mengumpulkan madu.
Ia mengisahkan raja kerajaan lebah yang meminta para lebah mengumpulkan madu. Para lebah yang tidak memahami maksud dan tujuan, justru menipu raja lebah dengan hanya mengumpulkan air dalam tempayan madu.
"Madu yang dikumpulkan bukan untuk saya, bukan untuk raja lebah, namun untuk tabungan kalian. Untuk kalian sendiri, rakyat lebah," cerita Sri Mulyani.
"Ini sebenarnya lebih untuk meningkatkan literasi anak-anak. Saya senang dari sisi acara untuk meningkatkan literasi anak-anak melalui mendongeng," jelas Menkeu di sela acara.
Baca juga: Jokowi Ingin Unicorn Bertambah, Menkeu Siapkan Dana Abadi Riset
Kepada Kompas.com Sri Mulyani menyampaikan, "Saya rasa bagus untuk memperkenalkan kepada anak-anak sejak dini tentang pajak."
"Bahwa negara kita Indonesia milik kita bersama. Jadi kalau kita ingin mengumpulkan pajak di dalam rangka membangun Indonesia lagi itu adalah karena kita mencintai negara kita sendiri. Kita urus negara ini sendiri, kita kumpulkan dananya, kita pakai kita awasi bersama," ujarnya.
Menkeu menambahkan, "Selain pemhaman tentang pajak, melalui cerita-cerita ini anak juga ajak diajak untuk memiliki kepekaan sosial. Selain melatih imajinasi mereka, kita juga melatih mereka untuk memiliki kepedulian terhadap bangsanya, negaranya dan teman-temannya."
Sebelumnya, kepada 119 penerima beasiswa LPDP angkatan ke 139 Menkeu mengharapkan para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun diri dan bangsa.
"Hanya sedikit saja yang memiliki takdir, memiliki kesempatan seperti kalian. Karenanya, menjadi keharusan bagi kalian untuk bisa 'membaca' jauh lebih dalam sehingga terus ingin belajar menjadi manusia yang memiliki aset luar biasa sehingga bisa memberi," harapnya.
Kemenkeu juga mengingatkan, "Sudah menerima wajib hukumnya memberi kembali. Karenanya saya mengharap para alumni nantinya dapat menjadi contoh dan teladan dalam membayar pajak."
"Meski pemerintah telah banyak melakukan pembangunan namun masih banyak pula yang harus ditangani. Meski pemerintah sudah hadir, masyarakat juga diminta hadir mengurangi beban masyarakat lain yang menbutuhkan," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.