5 Ciri Kecerdasan Sosial yang Harus Dimiliki Mahasiswa Sukses

Kompas.com - 04/03/2019, 22:35 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com — Kesuksesan tidak hanya tergantung dari kecerdasan intelektual, tetapi juga dipengaruhi kecerdasan sosial.

Kecerdasan sosial adalah kemampuan mencapai kematangan pada kesadaran berpikir dan bertindak untuk menjalankan peran manusia sebagai makhluk sosial di dalam menjalin hubungan dengan lingkungan sosialnya.

Kecerdasan sosial dapat juga dimaknai sebagai kemampuan berinteraksi, kemampuan bekerja sama dalam organisasi, dan melakukan negosiasi.
 
Hal inilah yang menjadi pokok bahasan dalam seminar yang diadakan UPT Asrama ITB dengan menghadirkan Prof Ichsan Setya Putra dari KK Struktur Ringan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) sebagai pembicara, Jumat (1/3/2019).

5 kunci kecerdasan sosial

Seminar bertema “Social Intelligent: Wadah Peningkatan Kualitas Bangsa” membagi kecerdasan sosial dalam beberapa elemen penting yang dapat menjadi kunci kesuksesan mahasiswa dalam dunia kerja nanti yaitu:
 
1. Mampu membaca situasi dari perasaan orang-orang dan konten sosial yang memengaruhi orang lain (situational awareness).
 
2. Menunjukkan sikap percaya diri (presence)
 
3. Berperilaku jujur dan tulus (authenticity)
 
 
4. Bertutur kata dengan jelas dan sopan sehingga mampu dimengerti oleh orang lain (clarity),
 
5. Mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain (empathy).
 
Diambil dari laman resmi ITB, mahasiswa yang memiliki kecerdasan sosial mumpuni dapat beradaptasi terhadap lingkungan sosial sehingga memudahkan dalam melakukan kerja sama dengan kelompok-kelompok sosial.
 
Untuk meyakinkan pentingnya kecerdasan sosial ini, Ichsan juga menayangkan beberapa video untuk menjelaskan secara rinci bagaimana kecerdasan sosial bermanfaat bagi kesuksesan mahasiswa di dunia kerja.

Organisasi kemahasiswaan

Salah satu proses dalam meningkatkan kecerdasan sosial adalah dengan ikut aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan kecerdasan sosialnya. 
 
"Dalam organisasi kemahasiswaan, mahasiswa dapat belajar bagaimana memahami orang lain dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sosial serta mampu berpikir kreatif dalam mencapai visi dan misi organisasi," ucapnya seperti dilansir dari laman resmi ITB.
 
ITB akan menerapkan bahwa mengikuti organisasi kemahasiswaan atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sebagai salah satu syarat meraih predikat cum laude.
 
Hal ini sebagai salah satu respons dalam menyeimbangkan kecerdasan intelektual dan sosial mahasiswa dengan tujuan meningkatkan kualitas lulusan sehingga mampu berguna bagi kemajuan bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau