Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Paparan Riset Lebih Seru dari "Stand-Up Comedy"...

Kompas.com - 06/03/2019, 09:48 WIB
M Latief

Editor

1. Annisa Hedlina Hendra Putri, "The Contribution of Digital Health Solution to Universal Access to Health in Bontang, East Kalimantan, Indonesia” (Leiden University);

2. Pararawendy “Berkenalan dengan ‘Machine Learning‘ dan Sepotong Implementasinya” (Leiden University);

3. M. Agni, “Understanding the Plant Early Warning System: Identification of Chitin Receptors in Tomato” (Wagenigen University and Research);

4. Atina Rosydiana, “Women and Kretek in Kudus” (Wagenigen University and Research);

5. Ingrid Sitorus, “Having Fun in Learning the Process of Port Development: Play the Game!” (TU-Delft);

6. Cecilia Juwita, “Beyond Authority: Legitimacy of Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Certification Scheme” (Wagenigen University and Research);

7. Stella Dimitri, “A Synthesis of Agronomy and Ecology via Intercropping: The Case of Organic Cabbage” (Wagenigen University and Research);

8. Andi Cipta A., “Ada Apa dengan Perempuan Pekerja Serikat Buruh?” (Institute of Social Studies, Erasmus University)

Bidang prioritas

StuNed atau Studeren in Nederland atau studi di Belanda adalah program beasiswa yang merupakan bagian dari kebijakan kerjasama pembangunan Pemerintah Belanda.

Kerangka kerjasama bilateral yang tercantum dalam Multi-Annual Policy Framework 2014 - 2017 itu memiliki 6 bidang untuk diprioritaskan, yaitu Perdagangan Internasional, Keuangan dan Ekonomi (International Trade, Finance and Economics), Transportasi, (Agro) logistik dan Infrastruktur (Transport, (Agro)logistics and Infrastructure), Keamanan dan Penegakan Hukum (Security and Rule of Law), Air (Water), Agro-Pangan dan Hortikultura (Agro-Food and Horticulture), Manajemen Kesehatan (Health Management).

Sejak diluncurkan pada 2000, StuNed sudah memberikan beasiswa bagi sekitar 4000 anak Indonesia. Beasiswa ini dikelola oleh Nuffic Neso Indonesia, yakni organisasi nonprofit di Belanda yang ditunjuk resmi menangani kerja sama internasional di bidang pendidikan dan didanai oleh Pemerintah Belanda.

Nuffic Neso Indonesia inilah yang memprakarsai dan memfasilitasi kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara institusi di Indonesia dan Belanda serta menawarkan, mewakili pemerintah Belanda, beasiswa untuk warga negara Indonesia setiap tahunnya.

Untuk tahu banyak informasi studi dan beasiswa di Belanda, Anda bisa melakukan pencarian di www.nesoindonesia.or.id.

(INDY HARDONO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com