Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengajarkan Bisnis dan Empati lewat "Integrated Business Experience"

Kompas.com - 19/03/2019, 20:49 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB) memiliki program dalam memberikan pengalaman lapangan berbasis ekonomi kepada mahasiswa untuk terjun langsung dan belajar secara real-time mengenai perekonomian.

Salah satunya melalui mata kuliah Integrated Business Experience, mata kuliah yang memberdayakan mahasiswa memulai start up, perusahaan rintisan dengan ide dan gagasan yang dibangun sendiri oleh mahasiswa.

Mata kuliah Integrated Business Experience akan dijalani mahasiswa SBM-ITB di tahun kedua perkuliahan.
 
Ide perusahaan rintisan
 
Awalnya mahasiswa akan diminta untuk mengumpulkan kreasi dan ide perusahaan rintisan yang ingin dibangun dan kemudian dipilih serta  dibentuk tim yang akan menjalankan perusahaan rintisan tersebut.
 
 
“Aku pribadi sangat terbantu dengan model perkuliahan seperti ini, dimana kami mahasiswa bisa belajar seluas-luasnya tentang bagaimana membangun sebuah bisnis dengan modal dan ide sendiri," ujar Rizqi Hidayat, salah satu mahasiswa SBM 2020 dikutip dari laman resmi ITB (18/3/2019). 
 
Mahasiswa yang memiliki perusahaan rintisan "Anakost" ini mengaku memang banyak menemukan kendala di tengah merintis start-up yang ia lakukan bersama sepuluh rekannya. Namun, ia puas lantaran banyak pembelajaran dan pengembangan yang dapat ia lakukan melalui usaha rintisan ini.
 
Membangun empati
 
Selain belajar bisnis, Integrated Business Experience juga diharapkan mampu membangun jiwa dan empati sosial.
 
Tercatat, 70 persen keuntungan bisnis akan menjadi modal yang digunakan untuk mata kuliah lain, Community Project yakni mata kuliah pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
 
Dalam mata kuliah lanjutan tersebut, mahasiswa akan melakukan pembangunan desa tertentu sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Lewat mata kuliah ini diharapkan  mahasiswa memiliki empati sosial dan berpatisipasi untuk kemajuan bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com