Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2019, 09:12 WIB

KOMPAS.com - Sebanyak 92.331 siswa dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 yang telah diumumkan pada 22 Maret 2019 pukul 13.00 WIB. 

Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari total pendaftar sebanyak 478.608 siswa, termasuk 26.217 siswa di antaranya merupakan penerima beasiswa Bidikmisi.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers "Pengumuman SNMPTN 2019" di Gedung Kemenristekdikti, Jakarta.

Berikut data statistik 10 PTN penerima siswa terbanyak dalam SNMPTN 2019:

10 PTN penerima siswa terbanyak SNMPTN 2019

1. Universitas Brawijaya: 3.957 siswa

2. Universitas Negeri Padang: 2.591 siswa

3. Universitas Sumetera Utara: 2.508 siswa

4. Universitas Pendidikan Indonesia: 2.493 siswa

Baca juga: Jumlah Pendaftar SNMPTN 2019 Menurun, Ternyata Ini Sebabnya

5. Universitas Jember: 2.215 siswa

6. Universitas Andalas: 2.154 siswa

7. Universitas Diponegoro: 2.146 siswa

8. Universitas Negeri Semarang: 2.115 siswa

9. Universitas Halu Oleo: 2.070

10. Universitas Syiah Kuala: 2.039

Ketua LTMPT Ravik Karsidi menjelaskan, peserta dengan nama dan nomor tercantum dalam daftar terlampir maka dinyatakan lolos.

Adapun peserta tersebut dinyatakan diterima di PTN dengan syarat memenuhi hal-hal seperti:

1. Lolos verifikasi data akademik (rapor dan portofolio asli), serta menunjukkan ijazah atau surat keterangan tanda lulus dan persyaratan lain yang dilaksanakan oleh PTN.

2. Bagi peserta Bidikmisi harus lolos verifikasi terhadap data akademik dan verifikasi data ekonomi melalui dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.

"Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNMPTN tahun 2019 wajib melihat syarat, ketentuan, dan jadwal registrasi atau daftar ulang di situs atau laman PTN tujuan masing-masing," ujar Ravik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+