Pemenang DSC 2018, Memikat dengan "Piawai", "Paham" dan "Persona"

KOMPAS.com - Kompetisi wirausaha Indonesia, Diplomat Success Challenge (DSC) yang diinisiasi Wismilak Foundation telah mengumumkan para pemenang kompetisi untuk tahun 2018 di Jakarta (24/3/2019).

Para dewan juri/komisioner terdiri dari Surjanto Yasaputera, Helmy Yahya dan Antarina S.F Amir mengumumkan Ryan Adham, dengan bisnis Snazzy Boom (jajanan arumanis) terpilih sebagai juara pertama dengan predikat "The Most Valueable Challenger" DCS.

Ryan Adham dianggap unggul dibanding finalis lain karena dinilai paling menguasai konsep 3P “Paham” atas produk bisnis, “Piawai” menjalankan bisnis dan memiliki “Persona" mampu beradaptasi dengan lingkungan sosialnya dan menguasai creative thinking skills saat menjadi ketua tim di tahap Market Challenge.

Juara DSC 2018

Selain Ryan, satu nama yang juga meraih prestasi dalam ajang itu Alvon Yulius Harianto yang memproduksi Avara Custom Indonesia. Avara merupakan earphone yang dicetak 100 persen sesuai dengan bentuk telinga pemiliknya.

Baca juga: 10 Negara Kompetisi Wirausaha Terbaik Dunia, Berapa Rapor Indonesia?

Alvon berhasil menjadi satu-satunya produsen custom in ear monitor di negeri ini yang mampu bersaing dengan produk serupa dari Amerika dan Eropa.

Selain kedua nama di atas, finalis DSC adalah Donatus Dayu Pratama (Kedai Kopi Keliling - Koling), Triana Rahmawati (SOLVE Souvenir), AA Ayu Sri Utami Linggih (Rosalie Cheese), Rangga Warsita Aji (Pupuk Cair Mikroalga), Bayu Mahendra Saubig (Tumbas.in).

Ada pula Imam Buhari Muslim (Aneka Olahan Salak), dan Meybi Agnesya Lomanledo (Timor Moringga). Ide bisnis mereka dari beragam sektor seperti kuliner, agro industri, industri kreatif, dan teknologi digital. 

Dua peserta finalis yaitu Triana Rahmawati dan Donatus Dayu Pratama memperoleh penghargaan khusus Socialpreneur dan penghargaan Potential Business.

Ronald Walla selaku Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur Tbk memberikan hibah modal usaha dan apresiasi total Rp 2 miliar kepada sembilan wirausaha muda pemenang DSC 2018. 

Menjadi inspirasi

Tahun ini, para finalis mendapat tantangan dewan komisioner berupa market challenge. Kegiatan itu berisi simulasi saat menjalankan proses bisnis. Para finalis diberi tugas yang harus diselesaikan bersama dalam kelompok untuk menunjukkan karakter dan keahlian peserta.

”Market challenge akan menguji finalis terhadap aspek strategi dan operasional bisnis (paham), solusi teknis dan inovasi (piawai), dan kepribadian sebagai pengusaha tangguh (persona),” kata Surjanto.

Helmy Yahya berpendapat konsep kompetisi DSC telah mampu menarik perhatian kaum milenial. Hal ini terlihat dari banyaknya proposal yang masuk. Tahun ini jumlah kepesertaan DSC diinisiasi Wismilak Foundation ini mencapai 8.000 proposal.

Dewan komisioner lain yang juga Direktur Pengelola HighScope Indonesia Antarina S.F Amir menyampaikan, ”Melalui konsep 3P (paham, piawai, dan persona) DSC melahirkan wirausahawan muda berkarakter. Mereka akan mampu lead to inspire daripada lead to provide or give."