Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Industri Penerbangan Pertama Indonesia Hadir di UI

Kompas.com - 27/03/2019, 22:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Industri penerbangan Indonesia dinilai tengah berkembang pesat dan sangat bergairah. Pembukaan rute baru dan penambahan frekuensi penerbangan di sejumlah wilayah Indonesia serta internasional menjadi salah satu indikator denyut nadi industri tersebut.

Tumbuhnya industri penerbangan tentu disertai dengan tumbuhnya isu dan permasalahan di dalam pengelolaan manajemen penerbangan tersebut.

Terkait hal itu, Universitas Indonesia (UI) melalui program studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (MM FEB) meresmikan peminatan Joint MM-MBA Manajemen Industri Penerbangan atau MM Aviasi berkolaborasi dengan salah satu Universitas di Inggris, Coventry University.

Akreditasi nasional dan internasional

Peresmian dan penandatanganan kerja sama MM Aviasi FEB UI dilakukan Jumat (22/3/2019) di Kedutaan Besar Inggris, Kuningan, Jakarta.

Baca juga: Vokasi UI Gelar Konsultasi SPT Pajak Penghasilan Pribadi Gratis

Hadir dalam peresmian tersebut Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN and Timor Leste, Moazzam Malik serta Dekan FEB UI Prof Ari Kuncoro dan Associate Head of School Commercial & Enterprise, School of Mechanical, Aerospace & Auto Engineering,  Coventry University Jenni Fernando.

Joint MM-MBA Aviasi FEB UI merupakan program pertama dan satu-satunya yang tersedia Indonesia.

Dilansir dari laman resmi UI, program ini berfokus menghasilkan dan mengembangkan future leader di bidang bisnis penerbangan. Program Fakultas ini juga berakreditasi A serta telah mengantongi akreditas internasional The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow (ABEST21).

Pendaftaran MM Aviasi angkatan pertama melalui SIMAK UI (Seleksi Masuk UI) yang akan dibuka pada Juni 2019 di laman penerimaan.ui.ac.id. Kuliah perdana akan dilaksanakan pada September 2019.

Elemen penting industri penerbangan

 

Dalam perkuliahan MM Aviasi, mahasiswa akan dibekali elemen-elemen penting di dalam pengelolaan sebuah perusahaan yang bergerak di industri penerbangan serta mempelajari komponen manajamen aviasi diantaranya pelayanan penerbangan, sumber daya manusia dan struktur organisasi, keuangan, keamanan, teknologi, inventory dan komponen lainnya.

Perkuliahan dilakukan selama 4 semester atau setara dengan 2 tahun di Gedung MM FEB UI kampus Salemba.

Dengan terjalinnya kerja sama Coventry University, mahasiswa MM FEB UI akan menerima pengajaran dari para dosen FEB UI serta dosen dari Coventry University.

MM FEB UI mempunyai visi mendidik pemimpin bertanggung jawab secara etis dan sosial serta kompetitif secara global sehingga dapat berkontribusi pada kemajuan praktik bisnis dan manajemen.

Diharapkan melalui dibukanya peminatan MM Aviasi, para lulusannya dapat memenuhi kebutuhan market akan pemimpin di industri penerbangan yang kredibel dan berdaya saing global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang 'Japan Design, Idea and Invention Expo 2025'
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang "Japan Design, Idea and Invention Expo 2025"
Edu
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Edu
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Edu
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Edu
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Edu
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Edu
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Edu
Pameran Imersif 'The Redmiller Universe', dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Pameran Imersif "The Redmiller Universe", dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Edu
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Edu
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Edu
Hasil SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD-SMP , Live di YouTube Hari Ini
Hasil SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD-SMP , Live di YouTube Hari Ini
Edu
Satu Rombel 50 Siswa: Jalan Pintas Menyesatkan
Satu Rombel 50 Siswa: Jalan Pintas Menyesatkan
Edu
Studi MIT Ungkap ChatGPT Berpotensi Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis
Studi MIT Ungkap ChatGPT Berpotensi Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau