Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jembatan Bahasa", Solusi Inovasi Pembelajaran di Tengah Bahasa Daerah

Kompas.com - 14/04/2019, 20:03 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Saat ini ada sekitar 20 sekolah di Kabupaten Bima yang tengah menjalankan program rintisan pembelajaran multibahasa berbasis bahasa Ibu tersebut.

Bercerita dengan Big Book

Media pembelajaran Big Book juga membantu proses belajar di kelas Nurdiana. Big Book adalah buku besar yang tiap lembarnya berisi cerita pendek dan dibuat secara kreatif dengan gambar-gambar yang menarik bagi anak-anak.

Melalui cara  bercerita ini, Nurdiana kemudian memperkenalkan konsep-konsep pelajaran dalam bahasa Ibu.

"Anak-anak selalu antusias ketika saya menggunakan Big Book di kelas. Big Book itu saya buatdengan gambar dan bentuk-bentuk yang saya buat sendiri. Gambar-gambar yang ada di dalam Big book itu kemudian saya jelaskan dengan menggunakan bahasa yang mereka pahami," tutur Nurdiana. 

Setelah beberapa waktu menerapkan berbagai metode inovatif tersebut di dalam kelasnya, Nurdiana mulai merasakan ada yang berbeda pada anak-anak didiknya. Mereka menjadi lebih aktif dalam proses belajar mengajar.

Tiap kali ia selesai menceritakan sebuah cerita dalam bentuk Big Book, anak-anak akan berebutan untuk menceritakan kembali. "Mereka bersemangat untuk menceritakan kembali karena mereka mengerti apa yang baru saja saya ceritakan lewat Big Book itu,” jelas Nurdiana. 

Menggali Ide Kreatif

Teknik dan metode mengajar yang diperoleh Nurdiana melalui program rintisan yang dilaksanakan INOVASI mampu membuat suasana kelas menjadi berbeda, dan membawa kemajuan bagi anak didiknya.

Bagi Nurdiana sendiri, mengikuti program INOVASI telah membuka ruang-ruang kreativitas dalam dirinya untuk terus menghadirkan sesuatu yang baru di dalam kelas.   

Beberapa waktu lalu, misalnya, Nurdiana mencoba menghadirkan pojok baca yang cantik di ruang kelasnya.

Semua bahan dan proses pembuatan adalah hasil usahanya secara mandiri. Pojok baca tersebut melengkapi berbagai alat peraga yang sudah tergantung semarak di dinding-dinding kelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com