Pendaftaran Sekolah Kedinasan STSN Diperpanjang, Ini Alasannya

KOMPAS.com - Masa pendaftaran Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) diperpanjang hingga Minggu (5/5/2019). Peserta yang berminat meneruskan pendidikan di STSN, masih dapat melakukan pendaftaran secara online melalui situs dikdin.bkn.go.id.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, perpanjangan masa pendaftaran STSN dikarenakan belum terpenuhinya jumlah pelamar dibandingkan tahun lalu.

"Mereka (STSN) ingin memperbanyak pendaftar karena tahun ini baru 50 persen dibanding tahun lalu," kata Ridwan saat diwawancara Kompas.com, Selasa (30/4/2019) sore.

Dilansir dari data BKN, pendaftar di STSN hingga Selasa (30/4/2019) pukul 11.08 WIB sebanyak 1.557 orang. Jumlah pelamar ini dikhawatirkan tidak akan memenuhi target penerimaan mahasiswa.

"Sementara masih banyak proses seleksi sampai dengan kelulusan akhir," ujar Ridwan.

Baca juga: PKN STAN Jadi Sekolah Kedinasan Paling Diminati, Ini Cara Daftarnya

Tercatat hingga siang tadi, sebanyak 302.631 akun mendaftar di situs Dikdin BKN. Dari total tersebut, hanya 225.238 pelamar yang menyelesaikan pendaftaran dan melakukan submit dokumen.

Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, lanjut Ridwan, menjadi sekolah kedinasan terfavorit pelamar dengan jumlah 128.987 pelamar.

Nantinya, peserta akan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensia Umum (TIU) berbasis Computer Assisted Test (CAT) milik BKN.

"Pelamar juga akan mengikuti tahapan lainnya seperti tes psikologi, tes kesamaptaan, tes matematika, dan lainnya sesuai dengan ketentuan masing-masing sekolah kedinasan," tutur Ridwan.

Berikut urutan sekolah kedinasan berdasarkan banyaknya pelamar yang melakukan submit dokumen:

1. PKN STAN, sebanyak 128.987 peserta
2. IPDN 38.141 peserta
3. STIS 16.377 peserta
4. STTD Bekasi 8.452 peserta
5. Poltekim 5.677 peserta
6. Poltekip 5.110 peserta
7. STIN 3.910 peserta
8. STMKG 3.251 peserta
9. STPI 2.621 peserta
10. API Madiun 2.303 peserta
11. STSN 1.557 peserta
12. PKTJ Tegal 1.518 peserta
13. Politeknik Penerbangan Surabaya 1.454 peserta
14. STIP Jakarta 1.352 peserta
15. PIP Semarang 793 peserta
16. Politeknik Pelayaran Surabaya 728 peserta
17. PIP Makassar 706 peserta
18. ATKP Makassar 675 peserta
19. PTSDP Palembang 667 peserta
20. ATKP Medan 545 peserta
21. Politeknik Pelayaran Sumatera Barat 414 peserta