Pendaftaran Ditutup Hari Ini, Berikut 5 Sekolah Kedinasan Favorit

Kompas.com - 30/04/2019, 20:49 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran rekrutmen sekolah kedinasan tahun 2019 akan ditutup hari ini, Selasa (30/4/2019) pukul 24.00 WIB. Seperti diketahui, pendaftaran penerimaan dilakukan secara online melalui situs dikdin.bkn.go.id.

Terdapat delapan kementerian/lembaga yang mengalokasikan formasi pada rekrutmen kali ini.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, hingga hari terakhir pendaftaran, Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN masih menduduki peringkat pertama sebagai sekolah kedinasan yang paling banyak didaftari pelamar.

"Sekolah kedinasan yang paling diminati adalah PKN STAN dengan 128.987 pelamar," kata Ridwan kepada Kompas.com, Selasa (30/4/2019) sore.

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan STSN Diperpanjang, Ini Alasannya

Ridwan menyampaikan, hingga pukul 11.08 WIB, banyaknya akun yang mendaftar di situs BKN berjumlah 302.631. Namun, hanya 225.238 pelamar yang menyelesaikan pendaftaran dan melakukan submit dokumen.

Berikut lima besar sekolah kedinasan di kementerian/lembaga:

  1. PKN STAN (128.987 pelamar)
  2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri/IPDN (38.141 pelamar)
  3. Politeknik Stastistika STIS (16.377 pelamar)
  4. Sekolah Tinggi Transportasi Darat/STTD Bekasi (8.452 pelamar)
  5. Politeknik Imigrasi/Poltekim (5.677 pelamar)

Ridwan menyampaikan, tahapan seleksi selanjutnya adalah verifikasi administrasi pelamar.

Untuk PKN STAN dan Politeknik Statistika STIS, lanjut Ridwan, tak lewat proses verifikasi berkas, sehingga peserta dari kedua instansi akan langsung mengikuti seleksi sesuai jadwal yang ditentukan.

Salah satu tes yang akan diujikan untuk peserta yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) milik BKN.

SKD tersebut meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensia Umum (TIU).

"Pelamar juga akan mengikuti tahapan lainnya seperti tes psikologi, tes kesamaptaan, tes matematika, dan lainnya sesuai dengan ketentuan masing-masing sekolah kedinasan," ujar Ridwan.

Peserta diminta secara berkala memantau situs atau media sosial instansi masing-masing untuk mendapatkan perkembangan informasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau