Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah "Arjuna" UGM, Perintis Tim Mobil Listik di Kompetisi Jepang

Kompas.com - 01/05/2019, 18:42 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) dipastikan maju dalam ajang kompetisi pembuatan mobil balap tahunan "FSAE-Japan 2019" di Jepang.

"FSAE-Japan 2019" adalah kompetisi tahunan mahasiswa di seluruh dunia untuk membuat sebuah mobil balap dengan spesifikasi tertentu yaitu ICV, EV, Hybrid, dan Driverless.

Kompetisi ini adalah kompetisi internasional baik dalam perlombaan tim maupun performa mobil. Mahasiswa UGM yang tegabung dalam tim Arjuna  bakal ikut dalam kompetisi mobil listrik atau EV (Electric Vehicle).

Pelopor tim EV Indonesia

Mobil listrik atau EV (Electric Vehicle) adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik dan biasanya bergerak dengan energi yang tersimpan dalam baterai sehingga digolongkan dalam mobil hemat energi karena tidak menggunakan bahan bakar minyak.

Baca juga: UGM Bermitra dengan Industri Manfaatkan Hasil Penelitian

Tim Arjuna UGM sendiri berdiri pada tahun 2012 dan terdiri dari 2 bagian; bagian Teknis dan bagian Non-teknis. Bagian Teknis mempunyai tugas membuat mobil sedang Non-Teknis bekerja pada bidang administrasi dan marketing Arjuna sendiri.

Tim EV mengawali debut pertamanya di KMLI 2013 dengan menyabet beberapa gelar seperti Best Accelerate dan Best Team di KMLI. Debut ini dilanjutkan dengan mengikuti FSAE-Japan 2017.

Arjuna adalah tim EV pertama mewakili Indonesia di ajang "FSAE-Japan 2017". Tahun 2017, Arjuna berhasil menjadi 2nd Best Overall Result for ASEAN dan 4th Best Business Presentation.

Sebagai tim EV mahasiswa pertama di Indonesia, Arjuna berhasil membuktikan bahwa Arjuna memiliki standar tinggi dan mampu bersaing dengan tim EV mancanegara.

Biaya riset mobil listrik

Dekan Fakultas Teknik UGM Nizam memberikan apresiasi positif keberanian tim Arjuna berkompetisi di Jepang.

“Tim Arjuna mengajarkan ketangguhan, kreativitas, dan kerja sama mahasiswa lintas departemen, bahkan lintas fakultas. Kami mendukung penuh tim ini mewujudkan karya dan prestasinya. Semoga tim Arjuna sukses mengharumkan nama Indonesia dalam lomba yang diikuti,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Arjuna Ariestyan Darmawan mengatakan pihaknya sangat percaya pada kemampuan desain mobil balap yang diikutsertakan dalam FSAE Jepang 2019. "Desain kami lebih baik daripada tahun lalu," jelasnya.

Pada tahun lalu, Tim Arjuna juga ikut serta dalam ajang kompetisi sama. Adapun pada tahun ini, Tim Arjuna telah menghabiskan dana sekitar Rp 700 juta untuk merakit desain mobil ini.

Inovasi desain dan teknis lebih baik

Mobil Arjuna generasi saat ini menggunakan motor BLDC Enstroj Emrax 208 80 kW yang disuplay dengan baterai Li-Ion NMC Volt, 300 Ampere.

Tahun ini, Arjuna masih mempertahankan space frame dari steel tube namun memiliki desain lebih ringan dan lebih rigid dari tahun sebelumnya, serta dipadukan dengan sisi ergonomis bagi pengemudi.

Dari segi aerodinamis mobil, generasi ini memiliki design body  lebih bagus dari tahun sebelumnya sehingga mendukung performa lebih baik. Sedangkan dari sisi vehicle dynamic pada mobil Arjuna generasi ini, Arjuna melakukan upgrade untuk bagian steering dan breaking.

Dari bagian elektronis, khususnya bagian powertrain sendiri menjadi lebih baik sehingga saat dipadukan dengan body, mobil generasi ini sudah lebih ringan dari generasi sebelumnya dan berjalan lebih kencang.

Target Arjuna pada FSAE-Japan 2019 ini antara lain adalah menjadi Best Electrical System, Top 10 Acceleration, Top 5 Overall, dan Top 3 Efficiency. "Dalam mengeksekusi target besar tersebut, tahun ini kami didukung Suzuki selaku Official Partner of Automotive Brand," tambah Ariestyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com