KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyerahkan hasil ujian nasional ( UN) untuk sekolah menengah kejuruan (SMK), sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah (MA), dan program kesetaraan Paket C kepada pemerintah daerah pada 3 Mei 2019.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta secara resmi telah mengeluarkan Daftar Sekolah SMA Berdasarkan Ujian Nasional SMA/MA Tahun Pelajaran 2018/2019.
Nilai UN hanya merupakan salah satu standar penilaian dalam proses pendidikan karena ada banyak indikator yang perlu juga diperhatikan selain nilai UN ini.
Berikut peringkat terbaik hasil rata-rata UN SMA/MA negeri dan swasta Provinsi DKI Jakarta:
1. SMA Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin: Total rata-rata: 91,96
2. SMA Kristen 1 Penabur: Total rata-rata: 90.98
3. SMA Santa Ursula: Total rata-rata: 89.78
Baca juga: Ini 5 SMA Negeri Terbaik DKI Jakarta Berdasarkan UN 2019
4. SMA Kristen Yusuf: Total rata-rata: 88.33
5. SMA Kanisius: Total rata-rata: 88.00
6. SMA Labschool Kebayoran: Total rata-rata 87.95
7. SMA Kristen 3 BPK Penabur: Total rata-rata 87.66
8. SMA Kristen 6 BPK Penabur: Total rata-rata 87.55
9. SMA Kristen 8 BPK Penabur: Total rata-rata 86.56
10. SMA Negeri 8: Total rata-rata 86.55
1. SMA Saint John's School: Total rata-rata 88.75
2. SMA Santa Ursula: Total rata-rata 87.50
3. SMA Kristen 1 Penabur: Total rata-rata 87.14
4. SMA Negeri 81: Total rata-rata 85.79
5. SMA Negeri 8: Total rata-rata 85.71
6. SMA Kanisius: Total rata-rata 85.53
7. SMA Negeri 34: Total rata-rata 84.73
8. SMA Negeri 68: Total rata-rata 84.06
9. SMA Negeri 78: Total rata-rata 84.01
10. SMA Labschool Kebayoran: Total rata-rata 83.98
Kalitbang Kemendikbud Totok Suprayitno dalam taklimat media tentang hasil UN 2019 di Jakarta, Selasa (7/5/2019), menyampaikan, sebagai cermin hasil pembelajaran, hendaknya hasil UN menjadi umpan balik peningkatan mutu pembelajaran di kelas.
"Hasil UN ini selanjutnya akan dianalisis untuk mendiagnosis topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran UN. Hasil analisis tersebut akan didistribusikan ke semua dinas pendidikan untuk ditindaklanjuti dengan program-program peningkatan mutu pembelajaran,” tutur Totok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.