Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/05/2019, 20:20 WIB

KOMPAS.com - Universitas Padjajaran membuka registrasi bagi 1.517 calon mahasiswa baru Program Sarjana jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung, Kamis (9/5/2019).

Dari jumlah tersebut, 259 calon mahasiswa merupakan penerima beasiswa Bidikmisi.

Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Wawan Hermawan mengatakan tidak ada perbedaan signifikan dari registrasi administratif SNMPTN tahun 2019 ini. 

“Tahun ini dengan tahun lalu tidak ada perubahan yang signifikan. Hanya layout saja,” ujar Prof. Wawan dikutip dari laman resmi Unpad.

Pelaksanaan registrasi administratif pun berjalan tertib dan tidak memakan waktu lama. Pelayanan dilaksanakan sejak pukul 8.00 hingga 15.00 WIB.

Baca juga: Gelombang 1 UTBK 2019 Resmi Ditutup, Ini 8 Catatan Pentingnya

“Tempat yang kita sediakan cukup banyak sehingga antriannya tidak akan memakan waktu yang lama. Maksimal satu orang 10 menit dari 20 meja yang kita sediakan,” kata Prof. Wawan.

Diungkapkan Prof. Wawan, dari 259 peserta Bidikmisi, ada 47 peserta yang diharuskan melalui verifikasi ulang. Ini dilakukan untuk memastikan program Bidikmisi ini benar-benar tepat sasaran.

“Kami harus mengecek ulang sebanyak 47 orang agar tepat sasaran,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan registrasi administratif, peserta dilakukan verifikasi data, foto, hingga mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang sekaligus berfungsi sebaga kartu e-money. Selain itu, panitia juga telah menyediakan meja layanan bantuan bagi peserta yang mengalami kesulitan teknis.

Registrasi administratif ini dilakukan untuk memastikan dokumen yang sudah mereka upload itu betul. Kalau itu sudah betul, mereka secara administratif mendapatkan NPM berarti dia sudah diangap sah sebagai mahasiswa Unpad,” ujar Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Aji Sasongko. 

Aji mengimbau para mahasiswa baru aktif membuka laman resmi Unpad untuk mendapatkan informasi lanjutan mengenai pengumuman penting yang harus diketahui. “Mereka harus selalu aktif juga buka website Unpad, kalau-kalau ada informasi penting yang harus diketahui,” ujar Aji.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+