Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2019, 12:44 WIB

KOMPAS.com - Melihat masih minimnya kepedulian terhadap kesehatan dan keamanan pangan yang dikonsumsi dan cara mengonsumsi pangan dalam kehidupan sehari-hari, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk edukasi lewat dongeng kreatif.

Acara ini digelar bertepatan dengan bulan Ramadhan sekaligus mengadakan kegiatan berbagi kepada puluhan anak yatim piatu di pabrik Rancaekek, Sumedang, Jawa Barat (22/5/2019).

“Kegiatan berbagi ini rutin kami adakan setiap minggu selama Bulan Ramadhan. Selain memberikan santunan untuk anak yatim piatu, kami juga ingin memberikan informasi bermanfaat, salah satunya adalah mengenai Keamanan Pangan," ujar Felly Linawati, Head of Factory Garudafood Rancaekek.

Dalam kegiatan "Edukasi Kemanan Pangan" ini, Garudafood menggandeng relawan Kampung Dongeng Indonesia dan relawan Garudafood Sehati. 

Edukasi kebiasaan sehat anak

Felly menyampaikan pihaknya melalui "Edukasi Keamanan Pangan" ingin mengedukasi konsumen agar cermat dan teliti atas pangan yang mereka konsumsi. Salah satunya membaca label kemasan sehingga kemudian mereka dapat memutuskan aman tidaknya produk yang dikonsumsi.

Baca juga: Melahirkan Generasi Urus Izin Sendiri Mudah lewat Dongeng

"Selain itu kami menganggap perlu juga mengedukasi anak sejak dini baik mengenai adab sebelum makan yaitu memastikan lingkungan di sekitarnya bersih dan mencuci tangan dengan bersih," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Melalui mendongeng, kami mengharapkan mereka dapat mudah memahami dan mengaplikasikan di kehidupan sehari-sehari, misalnya adab mencuci tangan sebelum makan, teliti membaca label pada  kemasan produk, cermat sebelum mengonsumsi makanan dan lain sebagainya.’"

Internalisasi nilai lewat dongeng

Moch Awam Prakoso atau yang dikenal dengan Kak Awam Ketua Kampung Dongeng Indonesia menyampaikan dongeng sangat efektif untuk menyampaikan pesan dan internaslisasi dongen untuk anak.

"Dongeng hanyalah media. Atau dapat kita gambarkan sebagai gerbong kereta api yang mengangkut satu atau lebih pesan yang memiliki nilai baik, pengetahuan bahkan sekedar pesan hiburan," jelas Awam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+