Peduli Lingkungan, Ratusan Mahasiswa Tanam Pohon di Candi Prambanan

Kompas.com - 27/06/2019, 08:55 WIB
Hotria Mariana,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

YOGYAKARTAKOMPAS.com - Ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Yogyakarta berkumpul di pelataran Candi Prambanan, Rabu (26/6/2019) siang.

Mereka berkumpul di komplek wisata budaya tersebut untuk menanam pohon. Meski sinar mentari terasa begitu menyengat, namun antusiasme tak luntur dari wajah mereka.

Bahkan, sejumlah mahasiswa tampak tak sabar untuk segera memulai aksi tersebut. Padahal, sesi sambutan acara belumlah usai.

Kegiatan menanam pohon

Tepat pukul tiga sore, momentum yang ditunggu-tunggu itu akhirnya tiba.

Para peserta dibagi ke dalam empat tim. Mereka segera berkumpul dengan tim masing-masing dalam kegiatan bertajuk Siap Sadar Lingkungan atau disingkat Siap Darling ini.

Empat tim dibentuk berdasarkan lokasi penanaman yang tersebar di area komplek Candi Prambanan, yaitu Candi Roro Jonggrang, Candi Bubrah, Candi Lumbung, dan Candi Sewu.

Sebanyak kurang lebih 250 pohon dan 5.000 semak berbunga dari 25 varietas ditanam para mahasiswa.

Delapan di antaranya seperti maja, keben, pulai, tanjung, sawo kecik, bodhi, nagasari, dan kepel merupakan tanaman yang memiliki filosofi tinggi.

Igor Saykoji, Andovi da Lopez, dan Tommy Tjokro turut hadir dalam kegiatan social movement Siap Darling.Dok. Djarum Foundation Igor Saykoji, Andovi da Lopez, dan Tommy Tjokro turut hadir dalam kegiatan social movement Siap Darling.

Keseruan social movement ini kian terasa dengan hadirnya dua Youtuber kenamaan, seperti Igor Saykoji dan Andovi da Lopez, serta pembawa acara Tommy Tjokro.

Igor Saykoji yang pada Mei lalu meluncurkan lagu berjudul Plastik ini menuturkan alasan keikutsertaannya dalam kegiatan ini.

Menurut Igor, Indonesia kini menduduki peringkat nomor dua di Asia sebagai negara penghasil sampah terbanyak.

Mayoritas sampah tersebut, imbuh dia, berjenis plastik yang sangat sulit untuk diurai.

"Inilah yang membuat saya tertarik memberikan edukasi soal dampak penggunaan plastik, termasuk penghijauan. Semua itu demi kelestarian alam," jelas pelantun lagu Online tersebut.

Hal senada juga diutarakan Andovi yang saat itu tampil gagah dalam balutan kemeja batiknya.

"Pemanasan global saat ini menjadi masalah serius.Jadi kita harus bertindak sekarang, bukan menunggu esok," ujar dia.

Aksi peduli sampah bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti memilah dan membuang sampah pada tempatnya.

Bakti lingkungan

Berbicara soal kegiatan penanaman bibit pohon, ini bukanlah kali pertama bagi Djarum Foundation.

Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji mengatakan, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sejak 1979, dengan total lebih dari 2 juta pohon yang sudah ditanam.

Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji dan Direktur Komunikasi Djarum Foundation Mutiara Diah Asmara melakukan penanaman bibit pohon Maja.Kompas.com/Hotria Mariana Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji dan Direktur Komunikasi Djarum Foundation Mutiara Diah Asmara melakukan penanaman bibit pohon Maja.

Sementara itu, Siap Darling sendiri merupakan aksi penghijauan yang diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation sejak 2018 melalui media sosial.

Sasaran program yakni para milenial, yang diharapkan dapat terlibat sekaligus turut menjaga kelestarian alam dengan cara masing-masing.

Dipilihnya candi

Berangkat dari kepedulian terhadap cagar budaya, Bakti Lingkungan Djarum Foundation membuat program Candi Sadar Lingkungan (Candi Darling) yang merupakan turunan dari kegiatan Siap Darling.

"Prakarsa Candi Darling ini menjadi langkah nyata dalam menggerakkan generasi milenial, khususnya mahasiswa, agar lebih peduli terhadap lingkungan," terang Supanji.

Sementara itu, Candi Prambanan dipilih lantaran lokasi tersebut merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Unit Candi Prambanan Aryono Hendro Malyanto mengatakan, kunjungan ke Candi Prambanan pada 2018 mencapai lebih dari 2,4 juta wisatawan.

Angka tersebut merupakan akumulasi jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Bahkan pada libur Lebaran kemarin, angka kunjungan mencapai lebih dari 50 ribu pengunjung," kata dia.

Aryo berharap, kegiatan ini dapat membuat lingkungan candi bisa semakin teduh, sehingga semakin menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau