KOMPAS.com - Djarum Foundation kembali menggelar "Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019". Kompetisi terbuka bagi 465 Beswan Djarum (sebutan bagi mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus) 2018/2019 yang tersebar di puluhan perguruan tinggi ternama di seluruh Indonesia.
Kompetisi digelar dalam dua tahap. Pada tahap pertama para peserta terlebih dahulu menjalani kompetisi di tahap regional yang dibagi dalam empat wilayah atau regional yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Dari setiap wilayah itu terpilih dua mahasiswa mewakili kategori Non-Eksakta serta dua mahasiswa lainnya mewakili kategori eksakta.
Tahun ini Yogyakarta mendapat giliran menjadi tuan rumah pelaksaan babak Final Nasional Writing Competition Writing yang berlangsung pada 21-22 Mei 2019 di mana 16 mahasiswa perwakilan 4 regional saling beradu gagasan.
Pemikiran kritis
"Dari jumlah itu, panitia menerima 262 tulisan atau abstraksi yang ikut dalam Writing Competition tahun ini. Kami lihat satu persatu dan akhirnya ada 165 esai yang kemudian mereka kirimkan kembali untuk diuji dalam Writing Competition ini," ujar Adrian Hadinata , Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation dalam konferensi media di Yogyakarta, (22/5/2019).
Baca juga: Delegasi Beswan Djarum Rebut Dua Penghargaan Debat Internasional
Adrian menambahkan, tahun ini tulisan masuk banyak mengangkat 2 tema besar yang sedang hangat di masyarakat yakni mengenai SDG's (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan dan isu lingkungan.
"Ini membuktikan, para mahasiswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap permasalahan yang sedang ada di tengah masyarakat dan mereka terpanggil untuk mencari solusi atau inovasi mengatasi tantangan itu," jelas Adrian kepada Kompas.com.
Hal senada kembali ditegaskan Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Primadi H Serad, "Writing Competition merupakan kelanjutan pembekalan soft skills yang diberikan kepada Beswan Djarum. Sebelumnya, mereka sudah menerima berbagai pelatihan seperti Character Building dan juga Leadership Development."
Primasi menambahkan, "Setelah beragam soft skills tersebut, Writing Competition menjadi ajang bagi Beswan Djarum menunjukkan pemikiran kritisnya terhadap permasalahan bangsa dan memberikan gagasan orisinal berdasarkan keilmuan yang ditekuninya.”
Di hadapan para dewan juri, setiap peserta diberikan waktu selama 20 menit mempresentasikan ide atau gagasan mereka. Setelah itu, dewan juri diberikan waktu 20 menit melakukan sesi tanya jawab kepada peserta.
Tahun ini, format Dewan Juri Nasional terdiri atas akademisi, praktisi komunikasi hingga pelaku bisnis: Prof. Jamasri (Dosen Fakultas Teknik UGM), Indra Bigwanto (Co-Founder Opini.id), serta Uni Lubis (Pemred IDN Times).
Selain penajaman isi oleh para Dewan Juri, sesi tanya jawab selama 20 menit juga diberikan kepada peserta lain yang ingin menggali lebih dalam tentang gagasan atau ide.
Berikut daftar pemenang "Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019":