Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Revolusi Industri 4.0, Ini Inovasi Badan Narkotika Nasional

Kompas.com - 28/06/2019, 18:33 WIB
Kurniasih Budi,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Fintech dan tuntutan perubahan

Menurut Heru, platform digital tersebut digarap BNN bersama PT Asli Rancangan Indonesia.
Tak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi membantu pemasaran lebih efektif.

Geliat financial technology (fintech) telah merambah ke start up pembayaran, peminjaman, perencanaan keuangan (personal finance), investasi ritel, pembiayaan (crowd funding), dan uang elektronik. 

“Kemudahan dan kecepatan menjadi kunci peningkatan transaksi digital terutama di kalangan milenial yang mencari pengalaman yang seamless, ketika harus melakukan transaksi pembayaran di sela-sela kesibukan sehari-hari mereka,” ujar dia.

Keamanan transaksi keuangan tetap menjadi perhatian utama BNN dalam menjalankan marketplace tersebut.

Baca juga: E-Commerce Tak Sekedar Marketplace

Keamanan siber dan perlindungan data konsumen harus menjadi perhatian dari semua pihak yang terlibat dalam transaksi digital.

Pemerintah lewat POJK No 12-POJK.01-2017 sudah mengatur mengenai Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme.

Oleh karena itu, pihak penyedia jasa keuangan digital harus menerapkan Customer Due Diligence dan Enhance Due Dilligence, untuk memastikan semua penggunanya taat aturan.

“Catatan BNN itu adalah sebuah sistem verifikasi biometrik yang terintegrasi dengan database BNN terkait pengguna maupun pengedar narkotika yang ada di Indonesia. Di mana hasil verifikasi ini dapat digunakan financial insitutions mau pun companies dalam proses Customer Due Diligence yang biasa disebut sebagai KYC atau eKYC,” kata Heru.

Kapuslidatin BNN Brigjen Polisi Agus Irianto mengatakan, BNN bekerja sama dengan PT Asli Rancangan Indonesia dalam membangun dan mengimplementasikan sistem verifikasi biometrik catatan BNN.

Ia menegaskan, program P4GN tersebut dapat diterapkan lintas sektor, baik pemerintah maupun sektor swasta, dengan lebih efektif dan efisien dengan adanya eKYC.

Sebagai informasi, PT Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI) merupakan perusahaan yang berkapasitas dalam pencarian biometrik (fingerprint, face and iris) yang sangat cepat dan akurat.

Identifikasi dan verifikasi biometric technology ASLI RI digunakan berbagai institusi dalam negeri, seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Badan Intelijen Negara, dan Badan Narkotika Nasional.

Sementara itu, institusi luar negeri yang bekerja sama dengan ASLI RI di antaranya Mexican Federal Police, Spanish National Police, Dutch Police, Guardia Civil, West Midlands Police, dan Baltimore Police.

Teknologi yang dimiliki ASLI RI compatible terhadap database, baik milik pemerintah maupun swasta. Korporasi itu mengklaim tidak mempunyai database apa pun.

Dengan teknologi tersebut, korporasi dapat melayani jasa verifikasi biometrik untuk keperluan verifikasi calon nasabah, calon peminjam uang, dan calon karyawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com