Penuhi Kebutuhan Industri, Unpad Buka 8 Prodi Baru Tingkat Sarjana

Kompas.com - 28/06/2019, 22:05 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran program vokasi sarjana terapan (D-4) tahun akademik 2019/2020 untuk delapan program studi (prodi) baru dari berbagai disiplin keilmuan.

Pelaksana Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, program tersebut diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten pada era revolusi industri 4.0 dan merespons potensi yang ada di Jawa Barat sehingga bisa lebih berkembang.

“Kami merespons permintaan dari dunia usaha, industri, dan pemerintahan akan kebutuhan sarjana terapan sehingga mereka bisa langsung bekerja di bidang yang sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi,” ucap Rina dalam keterangannya di laman resmi Unpad, Kamis (27/6/2019).

Prodi baru vokasi

Kedelapan prodi baru tersebut yaitu Akuntansi Sektor Publik, Bisnis Internasional, dan Pemasaran Digital pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); Teknologi Industri Kimia pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); Bisnis Logistik dan Kearsipan Digital pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Pariwisata Bahari pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK); serta Agroteknopreuneur.

Baca juga: Saat Dian Sastro Jadi Penguji Kompetensi Mahasiswa Vokasi UI

Prodi Agroteknopreuneur merupakan gabungan dari berbagai fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Sebelumnya, ada enam prodi sarjana terapan yang sudah berjalan dan dibuka kembali pada tahun ini, yakni Akuntansi Perpajakan (FEB), Administrasi Pemerintahan (FISIP), Administrasi Publik (FISIP), Bahasa dan Budaya Tiongkok (FIB), Manajemen Produksi Media (Fikom), serta Kebidanan (FK).

Rina menambahkan, semua prodi akan bekerja sama dengan berbagai badan usaha, industri, dan sektor pemerintahan terkait untuk menjaga keunggulan dan kualitas prodi vokasi ini tersebut.

Kerjasama praktisi

Dia menuturkan, kerja sama pertama adalah merumuskan pencapaian pembelajaran atau kurikulum karena lulusan program vokasi diharapkan bisa langsung bekerja sehingga harus diketahui sasaran dunia kerjanya dan kurikulum yang ditempuh.

Kerja sama kedua yaitu penempatan praktik kerja sebagai bentuk keseimbangan antara teori dan praktik. Inilah yang membedakannya dari prodi sarjana reguler.

“Ciri khas vokasi adalah praktiknya sama banyak, (bahkan) akan bisa lebih besar. Praktik itu untuk mengasah keterampilan,” tambah Rina.

Maka dari itu, para pengajar pada prodi sarjana terapan ini bukan hanya berlatar belakang akademisi, melainkan juga praktisi dari dunia usaha, industri, dan pemerintahan yang akan dilibatkan sebagai tenaga pengajar. 

Adapun pendaftaran program tersebut akan dimulai pada 1 Juli 2019 pukul 13.00 WIB hingga 13 Juli 2019 pukul 23.59 WIB. Peserta yang ingin mengetahui berbagai informasi tentang syarat dan proses pendaftaran, seleksi, materi ujian, dan hal lain bisa mengakses langsung ke http://smup.unpad.ac.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau