KOMPAS.com - Malaysia menjadi salah satu destinasi melanjutkan studi yang menarik perhatian bagi para pelajar Indonesia. Kedekatan geografis, kesamaan latar belakang budaya, bahasa serta ikatan sejarah kedua negara menjadi beberapa alasan di antaranya.
"Tahun ini setidaknya terdapat 11 ribu pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di beberapa universitas Malaysia," papar Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zainal Abidin disela-sela peluncuran sertifikasi kompetensi bahasa Inggris MUET (Malaysian University English Test) di Gedung KLIS (Knowledge Link Intercultural School), Jakarta (26/6/2019).
Hal senada disampaikan Direktur Education Malaysia Indonesia (EMI) Prof. Mior Harris Mior. "Saat ini terdapat 170 ribu pelajar internasional, termasuk 11 ribu dari Indonesia, menjadikan Malaysia pilihan melanjutkan studi.
Ia menyampaikan selain faktor di atas, ada beberapa faktor menyebabkan Malaysia kini menjadi pilihan menarik sebagai destinasi studi global:
Salah satu daya tarik menjadikan Malaysia sebagai destinasi studi adalah biaya perkuliahan Malaysia yang secara relatif terjangkau jika dibandingkan negara lain. "Biaya pendidikan Malaysia hampir sepertiga jika dibandingkan dengan negara lain seperti Amerika, Inggris atau negara Eropa lain," jelas Mior.
Baca juga: Kedubes Malaysia dan KLIS Perkenalkan MUET Setara Kompetensi TOEFL
Malaysia juga mendapat predikat "The Most Affordable Student City" oleh QS Best Student Cities 2018. Dengan biaya sekitar Rp 9 juta per semester, pelajar internasional dapat melanjutkkan pendidikan di universitas pilihan mereka di Malaysia.
Selain biaya, universitas Malaysia juga mendapatkan pengakuan internasional dari segi kualitas.
Dalam World’s Top 500 QS World University Ranking 2020, Universiti Malaya masuk di peringkat ke- 70 dan juga diikuti universitas Malaysia lain seperti Universiti Putra Malaysia (159), Universiti Kebangsaan Malaysia (160), Universiti Sains Malaysia (165), Universiti Teknologi Malaysia (217), serta UCSI University (442) dan Universiti Teknologi Petronas (482).
Selain biaya hidup terjangkau dan kualitas pengajaran bertaraf dunia, kelebihan lain Malaysia sebagai pilihan studi adalah penggunaan bahasa Inggris sebagai medium kuliah. Hal ini menghilangkan kekhawatiran mahasiswa internasional akan kendala bahasa nantinya.
"Saat ini terdapat setidaknya 170.000 mahasiswa asing di Malaysia dari lebih 160 buah negara seluruh dunia. Dapat dibayangkan hal ini sekaligus menjadikan pendidikan tinggi di Malaysia sebagai platform pembelajaran global kepada mahasiswa," tegas Mior.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.