Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2019, 18:54 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tanoto Foundation melanjutkan program beasiswa Teladan untuk mahasiswa yang menjalani kuliah di perguruan tinggi negeri Indonesia. Fokus program ini adalah menyiapkan lulusan yang mampu menjadi pemimpin masa depan Indonesia.

Para peserta program akan memperoleh beasiswa untuk biaya kuliah dan biaya hidup bulanan, serta mendapat bekal berupa pelatihan keterampilan berjenjang, magang, dan berbagai aktivitas pengembangan potensi diri.

“Program ini tidak cuma beasiswa, tapi menciptakan future leaders. Kami tanggung school fee 100 persen dan ongkos hidup 40 persen dari minimum wage. Itu supaya mereka independen dari orangtua dan bisa benar-benar menjalani studinya,” ujar CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo dalam acara Teladan Leadership Forum di Jakarta, Rabu (3/7/2019). 

Program berkelanjutan

Dia mengatakan, latar belakang pemberian program beasiswa ini yaitu sebagai kelanjutan program Sigap untuk pendidikan anak usia dini dan program Pintar untuk pendidikan dasar, sedangkan program Teladan untuk pendidikan tinggi.

Baca juga: Program Pintar: Semangat Perubahan lewat Pembelajaran HOTS

Dari survei yang diadakan pada tahun 2017 dan 2018, ungkapnya, sekitar 20 persen dari anak-anak lulus kuliah belum mendapatkan pekerjaan dalam enam bulan setelah lulus.

Menurut dia, angka itu masih lebih bagus bila dibandingkan data statistik yang diketahuinya bahwa antara 25 sampai 30 persen lulusan sarjana di Indonesia belum bekerja dalam jangka waktu yang sama.

“Makanya supaya anak-anak itu kalau sudah lulus universitas bisa bekerja jadi leaders, pemimpin teladan atau role model. Itulah makanya ada program Sigap, Pintar, dan Teladan untuk semua siklus kehidupan belajar,” imbuh Satrijo.

Kepedulian dan integritas

Dia pun mengharapkan peserta program Teladan mempunyai nilai-nilai yang ditanamkan, salah satunya kepedulian terhadap orang lain dan integritas pada pekerjaan masing-masing.

“Ada riset yang mengatakan bahwa yang penting dari seorang pemimpin adalah self aware. Dalam pekerjan kita harus bergaul dengan orang, memiliki kepekaan untuk bisa didengar dan hati untuk bisa disentuh. Itu tidak diajarkan di sekolah, tapi ada dalam program ini,” tuturnya.

Pada tahun 2019, Tanoto Foundation melalui program Teladan memberikan beasiswa kepada 150 peserta yang terpilih dari lewat seleksi administrasi, tes psikologi, dan wawancara.

Adapun sembilan perguruan tinggi bekerja sama yakni Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Gadjah Mada, Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, dan Universitas Diponegoro.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com