Sebelum bermain peran, para peserta diwajibkan untuk menempuh serangkaian pelatihan untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang ASEAN dan prosedur AFMAM. Lebih dari 390 alumni telah merasakan manfaat dari AFMAM dalam 4 tahun terakhir, dan 161 anak muda dari AFMAM tahun ini pun diharapkan dapat merasakan manfaat yang sama.
“Partisipasi saya dalam AFMAM telah memberikan kesempatan kepada saya untuk meningkatkan kemampuan saya. Ketika saya harus membuat pernyataan saya tidak hanya mempertimbangkan kepentingan saya saja tetapi juga kepentingan orang banyak. Saya harus menjadi seorang team player,” ungkap Timothy Henares, peserta dari Filipina.
Timothy Henares berhasil meraih penghargaan Most Diplomatic Minister Under ASEAN Political-Security Community.
Selain itu, Siriphone Siriphongphanh, peserta dari Laos yang ambil bagian tahun lalu mengatakan AFMAM merupakan program yang menyenangkan.
“Saya belajar banyak dari program, terutama tentang kepemimpinan. Saya setuju bahwa program ini adalah program yang menuntut kerja keras. Namun, semua itu akan setimpal dengan pengetahuan dan pengalaman yang akan kamu dapat dari program ini,” ungkap Siriphone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.