Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FKIK Atma Jaya Raih Juara Umum Regional Medical Olimpiad 2019

Kompas.com - 30/08/2019, 21:07 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya (FKIK-UAJ) meraih juara umum pada ajang "Regional Medical Olympiad (RMO) 2019" yang diselenggarakan 23-25 Agustus 2019 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya.

Sebagai tuan rumah, FKIK-UAJ berhasil mengungguli beberapa universitas lain untuk wilayah Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) wilayah 2 yang meliputi 17 universitas.

Kemenangan ini didapat setelah tim mahasiswa FKIK-UAJ berhasil menjadi Juara 1 pada tiga cabang kategori dari enam kategori ilmiah dilombakan.

Raihan prestasi 

Berdasarkan rilis resmi ketiga prestasi tersebut meliputi:

Baca juga: Seminar Herbal bagi Akademisi Kedokteran, Upaya Menggali Potensi Tanaman Herbal Indonesia

 

  • Juara 1 di Cabang Digestif atas nama Caroline Tanadi (Angkatan 2017) dan Theressa Kristiayu Permatasari (Angkatan 2016).
  • Juara 1 di Cabang Neuropsikiatri atas nama Harvey Sudharta (Angkatan 2016) dan Gabriella (Angkatan 2016).
  • Juara 1 di Cabang Kardiorespirasi atas nama Ignatius Ivan (Angkatan 2016) dan Gabriel Tandexci (Angkatan 2018)

Pada cabang lainnya, tim mahasiswa FKIK-UAJ berhasil meraih Juara 2 di Cabang Muskuloskeletal atas nama Mitchel (Angkatan 2016) dan Sabrina Danica (Angkatan 2017) dan Juara 2 di Cabang Urogenital atas nama Rennie Yolanda (Angkatan 2016) dan Leonardo (Angkatan 2016), serta Semifinalis di Cabang Infeksi Tropis atas nama Fanny Budiman (Angkatan 2016) dan Rivaldi Ruby (Angkatan 2018).

Persiapan kompetisi internasional

RMO merupakan olimpiade kedokteran tahunan yang diselenggarakan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) wilayah 2, yang meliputi Jakarta, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat, untuk adu keterampilan, kecakapan, dan wawasan mengenai cabang-cabang yang dilombakan.

Perjuangan tim mahasiswa FKIK-UAJ hingga bisa sampai ke babak final RMO 2019 harus melalui tiga babak yaitu babak penyisihan, babak semifinal dan babak final.

Pencapaian maksimal ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dosen pembina dan beberapa mentor-mentor. Sebagai pembina Anton Sumarpo merasa bangga dan berharap melalui kemenangan ini menjadi acuan untuk terus berkompetisi dan meningkatan prestasi pada ajang-ajang berikutnya.

“Saya sangat bangga, para mahasiswa bisa menjadi juara umum untuk pertama kalinya. Ini adalah buah dari kerja keras seluruh elemen pendidik FKIK dan juga delegasi-delegasi tahun sebelumnya yang berjuang keras dan komitmen penuh untuk berkontribusi sejak mulai seleksi tahun lalu dan membimbing mereka sepenuh hati. Ini adalah kemenangan kita semuanya,” ujar Anton.

FKIK-UAJ masih akan menghadapi Indonesia International Medical Olympiad (IMO) sekitar satu setengah bulan lagi. Diharapkan dari olimpiade regional menjadi tolak ukur kekuatan FKIK-UAJ untuk bekerja keras mempersiapkan diri menghadapi IMO nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Biaya Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, untuk Apa Saja?
Edu
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Ada Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2025 di Telkom University, Ini Syaratnya
Edu
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih 'Digital Innovation in Education'
Kembangkan Ekosistem Pembelajaran Digital Inklusif, UT Raih "Digital Innovation in Education"
Edu
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Anggaran Sekolah Rakyat Rp 48,2 Juta Tiap Siswa Per Tahun, Dapat Seragam hingga Laptop
Edu
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Cek Dokumen yang Jadi Syarat Umum dan Khusus Daftar SPMB Jabar 2025
Edu
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Edu
Unika Atma Jaya Gelar 'Open House' di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Unika Atma Jaya Gelar "Open House" di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Edu
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Edu
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Edu
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Edu
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Edu
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
Edu
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau