Isu lain mengemuka dalam seminar internasional ini adalah soal pendidikan karakter. mengangkat tema "Manajemen Langit", Rektor Unpam mengingatkan pentingnya untuk menyeimbangkan antara pendidikan akademik dan penguatan karakter.
"Tidak hanya sebatas sains dan teknologi Industri 4.0, namun juga perlu diimbangkan dengan ilmu-ilmu sosial, ilmu akhlak dan juga ilmu agama. Dalam mengembangkan tri dharma perguruan tinggi, perlu tetap dijiwai nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai Ketuhanan," ujar Hidayat mengingatkan.
Soal pendidikan karakter ini mendapat penguatan dari Ramhari Lamichhane, Direktur Colombo Plan Staff Collage, Filipina. Ia menyampaikan karakter menjadi salah satu kunci keberhasilan lulusan saat masuk dunia kerja.
"Faktor 3 H, Head (pengetahuan), Hand (keterampilan) dan Heart (karakter) menjadi kunci sukses seseorang di dunia kerja. Cerdas saja tidak cukup bila tidak diimbangi dengan keterampilan dan karakter yang baik," ujar Ramhari.
Perwakilan Kementerian Pendidikan Malaysia juga memberikan apresiasi positif atas antuasisme penyelenggaran seminar internasional di Unpam ini.
"Seminar kolaborasi ini merupakan seminar keempat setelah sebelumnya dilakukan di Ho Chi Min (Vietnam), Bangkok (Thailand) dan Malaysia sendiri. Dan jumlah peserta yang mengikuti kelas-kelas seminar paling besar di Unpam mencapai 200 mahasiswa per kelas," tutup Mohammad Naim.