Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bahagia Warga Pelosok Riau Kini Punya "Sekolah Satu Atap"

Kompas.com - 23/09/2019, 12:33 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Guna mewujudkan pernyataannya, dia menginstruksikan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Haris Iskandar untuk mengirimkan modul yang bisa digunakan masyarakat Kampung Segeram untuk belajar.

“Nanti kami kirim paket-paket agar bisa belajar setelah mengaji dan tahlilan. Agar bisa dapat ijazah SD dan SMP. Jadi, nanti nonton TV-nya di sini (sekolah) saja sambil belajar. Pak guru, ibu guru, pagi mengajar siswa-siswa, malamnya membimbing yang sepuh,” sebut Mendikbud.

Penyediaan infrastruktur teknologi

Dalam kunjungan kerja ke Kampung Segeram, Muhadjir juga meresmikan perpustakaan dan menandatangani prasasti peresmian SMP 03 Satu Atap Bunguran Barat dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan 500 buku dari Yayasan Bakti Nusantara.

Di samping itu, dia juga menyerahkan 20 komputer tablet kepada guru dan siswa, serta peralatan sekolah dan olahraga.

“Gurunya sudah diberi bantuan tablet, nanti Pak Sesjen akan memasang server agar bahan pelajaran tidak perlu dari buku, tapi dari internet. Jadi anak-anak di sini harus sudah mahir menggunakan internet, dan itu sama dengan anak-anak di kota. Tolong bapak dan ibu guru, dan para orang tua mengawasi anaknya,” tutur Mendikbud.

Untuk diketahui, tantangan terbesar dunia pendidikan di Indonesia adalah luasnya cakupan wilayah Indonesia dan masih belum meratanya kualitas pendidikan, seperti sistem belajar mengajar, infrastruktur, pemanfaatan teknologi, dan rendahnya minat baca.

Penyediaan infrastruktur pendidikan menjadi salah satu kunci dalam pemerataan layanan pendidikan, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Maka dari itu, pemerintah melalui Kemendikbud hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya di daerah pulau terluar Indonesia bagian utara, seperti di Kampung Segeram tersebut, untuk menyediakan fasilitas dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com