Para siswa yang sudah selesai membuat komik, diminta bu guru untuk mempresentasikan di depan siswa yang lain. Yang tidak presentasi hari itu, presentasi besok harinya.
Ternyata hasil karya siswa untuk pembelajaran tersebut hari itu, menurut ibu Hasmawati, membuatnya cukup terkagum-kagum.
“Ternyata dibebaskan berekspresi, membuat para siswa mampu menghasilkan karya orisinil yang bagus. Dalam segi kemampuan menggambar dan menyusun cerita menurut saya, anak-anak itu luar biasa walaupun percakapan dalam bahasa Inggrisnya masih perlu diperbaiki,” ujarnya.
Ia mengaku mendapatkan inspirasi mengembangkan kreativitas siswa tersebut, setelah mengikuti pelatihan Program PINTAR Tanoto Foundation.
Hasil tersebut sebagian disimpan, dan sebagian dipajang untuk jadi sumber belajar terus menerus, baik untuk cara menggambar maupun struktur dan kosa kata bahasa Inggrisnya.
Melalui cara ini Hasmawati berharap sekolahnya akan mampu melahirkan lulusan-lulusan unggul dan mampu bersaing secara global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.