Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Sekolah dan Nilai di Mata “Influencer” Pendidikan

Kompas.com - 30/09/2019, 17:12 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum akses internet terbuka luas dengan harga terjangkau seperti sekarang, sumber informasi, pengetahuan, dan aktivitas belajar hanya bisa didapatkan di sekolah.

Dengan belajar di sekolah, semua orang mendapatkan sumber informasi dan pengetahuan yang terstandardisasi dari pihak sekolah, bahkan dari kurikulum negara.

Berbeda dengan saat ini, ketika akses terhadap informasi sudah terbuka lebar, pengetahuan mengenai apa pun dapat diperoleh oleh siapa pun dari internet.

Kanal YouTube Nihongo Mantappu baru-baru ini merilis video yang menghadirkan Co-founder Zenius Education, Sabda PS.

Baca juga: Bupati dan Wali Kota Se-Jateng Sepakat Tanamkan Jiwa Antikorupsi Lewat Pendidikan

Dalam video tersebut, Sabda berdiskusi dengan influencer pendidikan Jerome Polin yang salah satu isinya mengenai pentingnya sekolah dan nilai pada era pertumbuhan teknologi yang sudah menyediakan akses mudah terhadap informasi dan pengetahuan bagi semua orang.

Belajar berteman dan bermasyarakat

Menurut Jerome, hal yang didapat dari sekolah itu adalah pertemanan dan nilai-nilai kehidupan. Sebelum terjun ke dunia nyata, seseorang harus memiliki persiapan mental, dan sekolah juga memberikan tekanan kepada peserta didiknya.

Di sekolah inilah seseorang akan memiliki kemampuan menghadapi masalah, tanggung jawab, manajemen waktu, dan banyak hal-hal lainnya.

Sementara itu, Sabda berpendapat bahwa belajar ilmu mungkin bisa didapat dari tempat lain, tetapi yang paling penting dari sekolah itu belajar berteman dan bermasyarakat.

“Belajar dan mendalami keilmuan itu bisa dilakukan di mana-mana, tetapi yang paling sulit didapatkan di luar sekolah itu selain belajar berteman, kita juga belajar menghargai budaya orang lain,” ujar Sabda dalam keterangan tertulis (25/9/2019).

Dia menambahkan, terlebih lagi kalau bersekolah di sekolah campur yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, dan agama. Kita juga bisa belajar bertoleransi dan berkompromi dengan yang lain.

Pembentukan pola pikir

Dia pun membahas tentang pertanyaan, “Buat apa sih kita belajar sesuatu yang tidak kita gunakan?”

Menurut Sabda, sebenarnya belajar hal-hal seperti itu apabila dilakukan dengan benar akan banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari sisi pembentukan pola pikir.

“Bukan isinya, tetapi dampak belajarnya terhadap otak sehingga akhirnya bisa berpikir logis,” imbuhnya.

Dia menuturkan, sekolah itu penting untuk merangsang rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan. Dengan belajar semua hal tersebut di sekolah, siswa tidak diwajibkan untuk jago semua hal dan tahu semua ilmu secara detail.

Dengan hanya mengetahui big picture dari suatu bidang ilmu, maka siswa sudah mendapatkan fungsi fundamental dari sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com