Untuk pembangunan infrastruktur kesehatan, Gubernur Wahidin menuturkan, Pemprov Banten menyediakan anggaran Rp 125,10 miliar.
Dana sebesar itu dipakai untuk pengadaan lahan rumah sakit Cilograng, pembangunan RSUD Banten, dan pembangunan rumah sakit jiwa tahap I, dan pembangunan Rumah Sakit Malingping.
Baca juga: Iuran Naik, BPJS Kesehatan Prediksi Banyak Peserta JKN Pindah Kelas
Di kesempatan itu, Wahidin memaparkan cakupan Universal Health Coverage (UHC) warga Banten hingga triwulan tiga 2019.
“Total peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Provinsi Banten mencapai 10.130.772 jiwa. Dari jumlah itu, 706.169 jiwa, premi atau iuran bulanan kepersertaan dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten," ucap dia.
Tak cuma menjelaskan program Pemprov Banten, Gubernur Wahidin mengajak melihat bersama-sama apa telah dicapai. Ia juga membuka ruang bagi para mahasiswa untuk memberikan masukan kepada Pemprov Banten.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Al Mukhtabar yang turut hadir dalam pertemuan dengan mahasiswa menyatakan, langkah Gubernur Wahidin menemui mahasiswa patut diacungi jempol.
“Ini adalah langkah seorang pemimpin yang tidak alergi kritik masyarakatnya," kata Al Mukhtabar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.