KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akan menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) dalam waktu dekat.
Menurut rencana, acara yang ditujukan untuk memajukan kebudayaan Indonesia itu akan digelar 7-13 Oktober 2019 di Istora Senayan dan Parkir Selatan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
Konsep PKN nantiya tidak berbeda jauh dari Pekan Olahraga Nasional (PON). Penyelenggaraan akan dimulai dari tahap tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi.
Melalui skema ini diharapkan dapat memberi dampak luas dan menciptakan ruang interaksi dan ekosistem kebudayaan yang baik di masyarakat.
Dalam keterangan resmi Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, perhelatan itu akan melaksanakan lima agenda utama:
Baca juga: Menjadi Negara Adidaya Budaya lewat Manajemen Talenta Siswa
1. Kompetisi Daerah yang merupakan kompetisi seni khas dari setiap provinsi di Indonesia.
2. Kompetisi Nasional. Ini merupakan kompetisi permainan tradisional yang dilaksanakan secara berjenjang, dari desa hingga ibu kota.
3. Konferensi Pemajuan Kebudayaan berupa ruang pencerahan publik yang bertujuan untuk mempersiapkan perencanaan pembangunan berbasis kebudayaan.
4. Ekshibisi Kebudayaan yang merupakan pameran artefak-artefak kebudayaan, purwarupa teknologi pemajuan kebudayaan hasil inovasi dari Kemah Budaya Kaum Muda, serta karya-karya unggulan dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
5. Pergelaran Karya Budaya Bangsa. Ini merupakan pertunjukan seni dan pawai dengan tema parade digdaya Nusantara yang menggalang partisipasi dari pelaku budaya se-Indonesia. Pergelaran seni yang akan ditampilkan meliputi defile tarian tradisional, koreografi bela diri, dan rampak perkusi Nusantara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.