Politeknik Perhotelan dan Pariwisata Diminta Perbanyak SDM Terampil

Kompas.com - 06/10/2019, 22:50 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan bahwa industri pariwisata, termasuk perhotelan dan kuliner, masih membutuhkan lebih banyak lulusan diploma atau vokasi yang bisa langsung bekerja.

"Pemetaannya sampai sekarang tenaga terampil di bidang perhotelan masih terbatas. Di Labuan Bajo, masih kurang. Di Yogya masih kurang. Bali yang begitu besar, bidang perhotelan masih kurang. Ternyata permintaan cukup tinggi, tapi yang profesional,” ucap Menristekdikti Mohamad Nasir dalam Seminar Politeknik Jakarta Internasional di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Dia melanjutkan, permintaan yang cukup tinggi itu antara lain ada yang untuk menjadi tour guide, bagian hospitality di perhotelan, dan bagian kuliner.

Baca juga: 50 Politeknik dan Akademi Terbaik Indonesia 2019

Menurut Nasir, sarjana terapan atau lulusan pendidikan vokasi di bidang pariwisata memiliki kelebihan dibanding sarjana atau lulusan pendidikan akademik.

Kelebihan seorang sarjana terapan atau lulusan pendidikan vokasi pariwisata yaitu dapat bekerja tanpa membutuhkan banyak pelatihan.

"Kalau rekrutmen pegawai dari sarjana tidak bisa langsung diterapkan menjadi pegawai, harus dididik dulu," ujar Nasir.

Dalam seminar itu, Menristekdikti juga menyerahkan Surat Keputusan Perubahan Sekolah Tinggi Jakarta International Hotels School menjadi Politeknik Jakarta Internasional.

Dia menyampaikan bahwa pada tahun 2019 program Revitalisasi Pendidikan Vokasi, yang mencakup memberikan beasiswa retooling di dalam dan luar negeri mulai akan merambah fokus ke bidang pariwisata setelah sebelumnya terkait dengan bidang teknik.

"Kami perluas. Tahun kemarin mekanik sudah ada. Perhotelan belum digalakkan, harus dimunculkan. Berikutnya di bidang kulinari. Pokoknya menuju pada pariwisata. Tourism harus kita dorong. Program studi tertentu yang dulu belum masuk revitalisasi, kita masukkan," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini turut hadir Direktur Pengembangan Perguruan Tinggi Ridwan, Pendiri Artha Graha Group (AGG) Tomy Winata, GM Hotel Borobudur James Costa, Direktur Bank AG International Indra S. Budianto, Head of Artha Telekomindo Lukito Hermawan, AG Education Advisor Editha Duarte serta para dosen dan mahasiswa Politeknik Jakarta Internasional, serta civitas academia dari Universitas Pertahanan, IPB, Lemhanas dan PTIK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalur Zonasi Diganti Domisili untuk Perluas Wilayah Penerimaan Siswa

Jalur Zonasi Diganti Domisili untuk Perluas Wilayah Penerimaan Siswa

Edu
Temui Demonstran Indonesia Gelap, Mensesneg: Kami Perjuangkan Pendidikan Layak dan Murah

Temui Demonstran Indonesia Gelap, Mensesneg: Kami Perjuangkan Pendidikan Layak dan Murah

Edu
Seruan Kabur Aja Dulu dan Ancaman SDM Terampil Tinggalkan Indonesia

Seruan Kabur Aja Dulu dan Ancaman SDM Terampil Tinggalkan Indonesia

Edu
Eks Mendikti Satryo Soemantri: Capaian Saya Enggak Sesuai Harapan Pemerintah

Eks Mendikti Satryo Soemantri: Capaian Saya Enggak Sesuai Harapan Pemerintah

Edu
20 Jurusan Kuliah Termurah UGM, UKT Tertinggi di Bawah Rp 10 Juta

20 Jurusan Kuliah Termurah UGM, UKT Tertinggi di Bawah Rp 10 Juta

Edu
Cerita Vicky Bisa Kerja di Jerman, Tidak Ada Syarat Usia, Gaji Menjanjikan

Cerita Vicky Bisa Kerja di Jerman, Tidak Ada Syarat Usia, Gaji Menjanjikan

Edu
Kapan Pendaftaran SNBT 2025? Cek Syarat, Cara Daftar dan Biaya UTBK

Kapan Pendaftaran SNBT 2025? Cek Syarat, Cara Daftar dan Biaya UTBK

Edu
Kapan Pengumuman Hasil SNBP 2025? Cek Tanggal dan 41 Link Resminya

Kapan Pengumuman Hasil SNBP 2025? Cek Tanggal dan 41 Link Resminya

Edu
Pengembangan Universitas Unggulan, Mendikti Brian Bahas Riset Terkait Asta Cita Presiden Prabowo

Pengembangan Universitas Unggulan, Mendikti Brian Bahas Riset Terkait Asta Cita Presiden Prabowo

Edu
DPR Harap Mendikti Brian Yuliarto Lanjutkan Program Satryo Soemantri

DPR Harap Mendikti Brian Yuliarto Lanjutkan Program Satryo Soemantri

Edu
Beasiswa Indonesia Maju Disetop, Kemendikti Beri Kepastian Nasib Siswa Penerima

Beasiswa Indonesia Maju Disetop, Kemendikti Beri Kepastian Nasib Siswa Penerima

Edu
Mendikti Brian Bertemu Rektor dan Pimpinan PTN, Salah Satunya Bahas Izin Tambang

Mendikti Brian Bertemu Rektor dan Pimpinan PTN, Salah Satunya Bahas Izin Tambang

Edu
Bertemu Para Rektor, Mendikti Brian Yuliarto Bahas Efisiensi dan Tambang

Bertemu Para Rektor, Mendikti Brian Yuliarto Bahas Efisiensi dan Tambang

Edu
Hari Pertama Jadi Menteri Dikti, Brian Yuliarto Langsung Konsolidasi Bareng Rektor PTN Se-Indonesia

Hari Pertama Jadi Menteri Dikti, Brian Yuliarto Langsung Konsolidasi Bareng Rektor PTN Se-Indonesia

Edu
Soal Pendidikan Gratis di Papua, Pemerintah Diminta Dengar Masukan Para Murid

Soal Pendidikan Gratis di Papua, Pemerintah Diminta Dengar Masukan Para Murid

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau