Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menuturkan, terdapat 245 kegiatan dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional yang diselenggarakan selama tujuh hari.
Di dalamnya ada empat kompetisi permainan tradisional, enam kompetisi karya budaya, 27 konferensi kebudayaan, 120 pertunjukan, 17 pameran budaya, 10 lokakarya warisan budaya, 50 ragam kuliner tradisional, dan pawai budaya yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2019.
"Keseluruhan rangkaian kegiatan ini dibangun atas dasar gotong-royong dengan para pemangku kepentingan, para pelaku dan pegiat budaya, serta berbagai unsur kementerian atau lembaga lain dan pemerintah daerah," tutur Hilmar.
Adapun pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Nasional terdiri dari 58 sanggar dan komunitas, 31 seniman dan musisi, serta lebih dari 3.500 peserta pawai budaya dari 26 provinsi dan komunitas budaya.
Hilmar pun mengungkapkan rencana berbagai pihak untuk menjadikan Pekan Kebudayaan Nasional sebagai kegiatan reguler yang diselenggarakan setiap tahun.
Jika Pekan Olahraga Nasional (PON) diselenggarakan berbasis kompetisi olahraga, maka PKN diharapkan lebih menjadi pemicu kerja kolaborasi antarpegiat kebudayaan nasional.
"Di dalam kebudayaan bahasanya kerja sama, bahasa kolaborasi, bahasa gotong royong. Ini menjadi landasan pemikiran dari Pekan Kebudayaan Nasional," tambahnya.
Pekan Kebudayaan Nasional berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada tanggal 7 hingga 13 Oktober 2019. Acara ini terbuka untuk umum dan gratis.
Pengunjung dapat melakukan pendaftaran serta menemukan informasi seputar jadwal kegiatan pada laman pkn.kebudayaan.id.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.