Masuk ke dunia baru juga dapat mempercepat transisi dari masa remaja ke dewasa. Kita harus berjuang sendiri, membeli makanan sendiri, mencuci pakaian sendiri dan mengurus banyak hal sendiri. Tetapi percayalah, semua tidak akan sia-sia.
Salah satu alasan utama belajar di luar negeri adalah mendapatkan pengalaman hidup. Kita akan belajar bagaimana mengatur hidup kita dan memadatkannya menjadi "satu koper", menangani situasi yang tidak terduga, mandiri dan mandiri.
Ketika kita berada ribuan kilometer jauhnya dari rumah, spontanitas dan petualangan menjadi teman terbaik kita. Buka pikiran kita untuk pengalaman dan pemandangan baru dan kesenangan akan datang.
Bisa jadi belajar di luar negeri membuat kita merasa memiliki "lebih sedikit" daripada rata-rata mahasiswa lain. Berada jauh dari rumah benar-benar dapat membuat kita kehilangan kenyamanan yang sudah kita terima selama ini.
Baca juga: Kepoin Ranking Universitas Terbaik ASEAN, Peringkat Berapa Indonesia?
Inilah yang akan membuat kita lebih menghargai banyak hal yang selama ini kita anggap biasa; mulai dari masakan orangtua hingga mungkin dua pasang sepatu yang kita bawa.
Baik itu dalam pekerjaan, belajar atau bermain, kita akan dapat menggunakan pola pikir global baru untuk mendukung dan mengarahkan masa depan.
Diskon khusus mahasiswa selalu menyenangkan, terlihat 100 kali lebih menyenangkan saat berbelanja di toko baru dengan mata uang baru yang terlihat lucu. Tapi ingat yah, jangan kalap dan dihabiskan sekaligus ;).
Mungkin teman-teman di tanah air akan merasa bosan dengan cerita kita, namun percayalah pengalaman belajar di luar negeri akan tetap menjadi pengalaman tidak terlupakan dalam hidup.
Mungkin sebelumnya kita hanya mengingat betapa 'bete'-nya mendengar nasihat orangtua atau kesalnya ribut dengan kakak atau adik. Saat di luar negeri; kita justru akan kangen pada omelan dan bawelnya mereka. Dan saat kita kembali, hubungan ini akan terlihat jauh lebih kuat!
Belajar di luar negeri tidak harus membuat kita tidak punya uang sepeser pun, karena semakin banyak lembaga dan badan pemerintah menawarkan beasiswa khusus untuk mahasiswa internasional
Hal ini tentu saja tergantung pada tempat kita belajar di luar negeri. Tetapi jika jeli, kita akan terkejut menemukan kemungkinan biaya kuliah universitas internasional yang ternyata lebih murah ketimbang universitas tanah air.
Di sela kuliah, belajar di luar negeri pastinya akan kita punya banyak waktu menjelajah, baik mengunjungi landmark terkenal, mencoba makanan baru atau ke pasar lokal, selalu ada cara yang lebih baik untuk menghabiskan waktu daripada stalking mantan di Facebook ;).
Baca juga: Ingin Kuliah di Eropa? Berikut 10 Universitas Terbaik Eropa Versi THE
Meskipun selalu ada pilihan pulang sebagai siswa internasional, tidak sedikit yang pada akhirnya memilih tetap tinggal dan mengajukan permohonan visa kerja. Bahkan jika kita tetap harus kembali ke tanah air, pengalaman internasional yang diberikan akan menjadi nilai lebih di pekerjaan baru kita.
Perubahan, variasi suana dan pengalaman baru adalah apa yang membuat hidup layak dijalani. Sudah yakin? Beres-beres kopor, cus berangkat belajar ke luar negeri!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.