Kemendikbud Kirim 94 Guru ke Malaysia untuk Pemerataan Pendidikan

Kompas.com - 20/10/2019, 19:29 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Dia pun mengatakan bahwa program ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk pemerataan pendidikan di tingkat SD dan SMP. Adapun untuk jenjang SMA didekatkan dengan kota terdekat, misalnya Nunukan atau bahkan ke Jakarta.

Untuk setiap periode, imbuhnya, para guru itu dikontrak selama dua tahun, kemudian dievaluasi lagi. Tahun lalu yang diseleksi ke sana ada 48 orang yang lulus CPNS. Jadi, guru-guru sekarang yang akan diberangkatkan ini merupakan pengganti guru yang lulus CPNS tersebut.

Proses seleksi dan gaji

Supriano mengemukakan, proses seleksi guru tersebut dilakukan oleh delapan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK), di mana para guru yang lulus memiliki latar belakang pendidikan S1 ataupun D4.

“Jadi guru-guru yang kami kirimkan ini memang punya panggilan jiwa untuk mengajar karena perjuangan di sana membutuhkan fisik dan mental yang baik,” kata dia.

Setelah lulus seleksi, para guru tersebut dikarantina terlebih dahulu untuk diberi pelatihan yang berkaitan dengan pendidikan karakter meliputi nasionalisme, religius, mandiri, gotong royong, dan integritas.

Supriano pun mengungkapkan bahwa gaji yang diterima para guru itu disesuaikan dengan tingkat upah di Malaysia, yaitu Rp 19,5 juta per bulan. Jumlah itu sudah termasuk biaya untuk tempat tinggal dan makan.

“Setelah dua tahun, guru akan kami evaluasi lagi. Jika memang kompetensinya baik maka akan diperpanjang. Jumlah guru yang sekarang ada di sana sebanyak 225 guru dan nanti akan ditambah 94 guru yang baru ini,” ujar Supriano mengakhiri keterangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau