Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpanggil untuk Membangun Masyarakat? Ada Beasiswa Khusus ke Amerika

Kompas.com - 21/10/2019, 15:55 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - International Research and Exchanges Board (IREX) merupakan organisasi sosial bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan global yang berkantor pusat di Wahington DC, Amerika Serikat (AS).

IREX menawarkan bagi para pemimpin muda dari berbagai negara di dunia pada setiap tahun untuk belajar dan bekerja sama dalam penyebarluasan prinsip keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan dalam kehidupan bermasyarakat.

Salah satu program diadakan IREX yaitu Community Solutions Program (CSP). Ini adalah program pengembangan profesional untuk pemuda-pemudi yang bekerja untuk meningkatkan komunitas mereka.

Program ini akan berjalan pada tahun 2020 dan nantinya fokus pada isu-isu berkaitan dengan lingkungan, toleransi dan penyelesaian konflik, transparansi dan akuntabilitas, serta perempuan dan gender.

Program riset

Sebanyak 80 individu yang aktif dalam komunitas akan dipilih untuk berpartisipasi dalam program ini yang meliputi:

1. Fellowship empat bulan di Amerika Serikat.

Peserta Community Solutions akan dilibatkan dalam berbagai organisasi di wilayah di AS, di mana mereka bisa merasakan pengalaman profesional selama empat bulan.

Baca juga: Beasiswa S1-S3 di 280 Kampus China, Tidak Wajib TOEFL atau IELTS

2. Community Leadership Institute.

Peserta Community Solutions berpartisipasi dalam Community Leadership Institute, sebuah program pelatihan kepemimpinan dirancang untuk memperkuat keterampilan kepemimpinan dan manajemen mereka. Lembaga ini mencakup pelatihan tatap muka, kursus daring, pelatihan profesional, dan membuat jejaring.

3. Program inisiatif berbasis masyarakat.

Ketika peserta program ini berada di AS dan dibantu organisasi di sana, Community Solutions akan menugaskan untuk membuat desain dan merencanakan suatu proyek pengembangan masyarakat untuk dilaksanakan setelah mereka kembali ke negara asal masing-masing.

Setelah para peserta meninggalkan AS, diharapkan mereka akan melaksanakan proyek-proyek tersebut di komunitas asal mereka.

Cakupan beasiswa

Program ini akan mencakup pembiayaan sebagian besar pengeluaran terkait dengan:

1. Pembuatan visa J-1.

2. Biaya perjalanan pergi-pulang dari kota asal peserta ke AS.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Aturan Baru Sekolah di Jabar, Masuk Pukul 06.30 hingga Tidak Ada PR
Aturan Baru Sekolah di Jabar, Masuk Pukul 06.30 hingga Tidak Ada PR
Edu
Hanya Satu Kampus Swasta Indonesia yang Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi QS WUR 2026
Hanya Satu Kampus Swasta Indonesia yang Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi QS WUR 2026
Edu
UI Masuk 200 Kampus Top Dunia, Sekian Biaya Kuliah Jalur Mandiri UI 2025
UI Masuk 200 Kampus Top Dunia, Sekian Biaya Kuliah Jalur Mandiri UI 2025
Edu
Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Edu
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Edu
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Edu
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Edu
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau