Kamu Berhak untuk Bahagia, Jangan Malu Minta Bantuan...

Kompas.com - 21/10/2019, 19:07 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

“Jika kamu membutuhkan bantuan, carilah itu karena hal itu adalah hal terbaik yang bisa kamu berikan untuk dirimu sendiri," ujar Maura.

Kita semua layak bahagia

Hal senada juga disampaikan Melati Kusuma, yang juga membagikan pengalamannya terkait kesehatan mental.

Melati menyampaikan pentingnya percaya kepada diri sendiri dan mencari outlet untuk mengeluarkan emosi. Saat ini Melati aktif melukis untuk menyalurkan emosinya. Melati mengakui bahwa hobi dapat membantu untuk mengurangi kecemasannya.

Sedangkan Maura sekarang bekerja sebagai guru TK dan SD, selain aktif sebagai host dokumenter Vice Asia dan akan menerbitkan buku pertamanya di tahun ini.

Maria Anggia, Head of Communication Department Binus University dalam kesempatan sama  menyampaikan bahwa kesadaran terhadap kesehatan mental harus lebih ditanamkan sedari
dini kepada mahasiswa.

"Karena kesadaran yang baik terhadap kesehatan mental akan meningkatkan kualitas hidup seseorang. Mereka akan lebih bisa mengenal diri sendiri dan mampu menghasilkan karya-karya yang bermanfaat," jelas Maria.

"Juko Bilang Kamu Layak Bahagia diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mewujudkan Indonesia tanpa stigma," ujar Ketua Pelaksana Acara, Yuanita Safitri.

Isu kesehatan mental, menurutnya, adalah isu bersama, bukan hanya milik pelajar, mahasiswa, atau hanya pekerja, melainkan milik semua orang.

"Kesehatan mental dibutuhkan oleh siapapun, di umur berapapun. Karena pada akhirnya, kita semua layak bahagia," tutup Yuanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau