Mereka mengharapkan produk tersebut bisa dipasarkan pada masa mendatang. Namun, mereka akan mengkaji lebih dalam lagi mengenai harga produk supaya bisa dapat dijangkau oleh petani-petani kecil.
Selain itu, strategi pemasarannya pun akan ditinjau ulang agar mampu bersaing dengan produk sejenisnya di pasaran.
“Kami juga berharap produk tersebut mendapatkan paten dari UNS. Selama kompetisi kemarin kami mendapat bimbingan dan dukungan penuh dari Bapak Raden Kunto Adi selaku Kepala Prodi D3 Agribisnis, juga admin prodi dan Sekolah Vokasi UNS,” ungkap Taufiek.
Dia pun menuturkan, WINTEX merupakan kompetisi pameran produk kelas internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA).
Para pesertanya harus bersaing dengan peserta lain dari berbagai negara di dunia, serta berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan