Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Dokter, Mahasiswa Koas FKUI Raih Penghargaan di Forum Internasional

Kompas.com - 23/10/2019, 21:04 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Muhammad Habiburrahman, S.Ked (Mahasiswa FKUI Angkatan 2015) berhasil meraih penghargaan dalam Forum Kedokteran Okupasi Internasional.

Habib meraih penghargaan “Best Oral Presentation” lewat presentasi karya ilmiah di ajang "The 2nd International Conference on Mining Occupational Safety and Health – International Commission on Occupational Health (MinOSH-ICOH) and The 13th Indonesian Occupational Medicine Update (IOMU)" di Bali, pada 6-8 Oktober 2019 lalu.

Habib membawakan karya ilmiah berjudul “The Impact of Sleep Deprivation on Work Performance towards Night-Shift Workers: An Evidence-Based Case Report” yang merupakan bagian dari tugas Evidence Based Case Report (EBCR) bersama tiga rekannya; Fadhilah Harmen S.Ked, Elvira Lesmana S.Ked, dan Nadya Gratia, S.Ked.

"Sejujurnya ini di luar ekspektasi saya sebagai oral presenter. Saya dari awal tidak menargetkan karya ilmiah tersebut lolos di kategori Oral Presentation, mungkin hanya Poster Presentation," cerita Habib seperti dikutip dari laman resmi UI.

Ia melanjutkan, "Namun berkat usaha, doa, dan dukungan pembimbing, kami bisa lolos di oral presentationdan bahkan mendapat juara sebagai Best Oral Presentation."

"Yang lebih membanggakan lagi ketika menyadari bahwa peserta lainnya adalah para dokter sementara saya masih di fase co-ass,” ujar Habib bangga.

Baca juga: Vokasi UI Borong Gelar Juara Kompetisi Pajak Tingkat Nasional

Karya ilmiah ini menjelaskan tentang pengaruh kurang tidur, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, terhadap berbagai parameter performa pekerjaan orang-orang yang bekerja giliran malam.

Pada kasus tersebut, diilustrasikan pasien perawat yang bekerja giliran malam kerap mengeluhkan gejala insomnia, sulit berkonsentrasi, dan bahkan karena terlalu mengantuk sempat tertusuk jarum.

Tentu ini sangat berkaitan dengan kehidupan tenaga medis yang mungkin saja menurun performa kerjanya karena pengaruh kurang tidur.

“Berdasarkan ilustrasi kasus tersebut, kami membuat EBCR ini dengan tujuan menyelidiki hal-hal apa saja yang terpengaruh dan bagaimana mekanisme patofisiologi sistem biologis tubuh kita dapat menjelaskan fenomena-fenomena tersebut. Dalam EBCR ini performa kerja yang terpengaruh salah satunya adalah produktivitas dan keselamatan kerja,” terang Habib.

“Jadi kami bertiga didorong oleh pembimbing kami untuk melakukan publikasi dan kalau bisa diikutkan dalam konferensi. Di tengah kesibukan co-ass, Alhamdulillah bisa mendaftarkan karya kami yang lama terbengkalai," ujar Habib yang memperoleh bimbingan dari Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, SpKO.

Melalui prestasi ini Habib mengaku bangga atas pencapaian yang ia raih. Habib berharap lebih banyak lagi mahasiswa FKUI bersemangat untuk mengikuti konferensi internasional sejenis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Wamendikdasmen Soroti Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini, Berisiko Brain Rot
Wamendikdasmen Soroti Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini, Berisiko Brain Rot
Edu
15 Sekolah Terbaik di Jakarta, Mayoritas Sekolah Negeri
15 Sekolah Terbaik di Jakarta, Mayoritas Sekolah Negeri
Edu
Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Edu
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Edu
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
Edu
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Edu
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Edu
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Edu
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
Edu
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
Edu
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Edu
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Edu
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Edu
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan 'Fresh Graduate', Tanpa Batas Usia
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan "Fresh Graduate", Tanpa Batas Usia
Edu
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa 'Double Degree'
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa "Double Degree"
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau