Citra Kasih Don Bosco dan Upaya Mewujudkan Mimpi Ciputra Melahirkan 2 Juta Entreprenuer

KOMPAS.com- Entrepreneurship memiliki andil besar dalam pembangunan perekonomian bangsa Indonesia. Melalui hal tersebut, Indonesia diyakini akan memiliki ekonomi yang kuat dan kokoh.

Entrepreneurship juga menjadi salah satu program prioritas pemerintah Indonesia saat ini. Pemerintah terus mendorong pembangunan ekonomi yang produktif, mandiri dan memiliki daya saing menyongsong industri 4.0.

Tema utama kewirausahaan ini menjadi tema besar yang diangkat dalam bincang pendidikan “Nurturing Entrepreneurship Learning with Academic Excellence for 4.0 Generation” di Hall Sekolah Citra Kasih Don Bosco, Jakarta (26/10/2019). 

Acara menghadirkan beberapa pembicara utama yakni; Boedi Tjusila, Executive Director Sekolah Citra Kasih, Irwan Syahril (Pengamat Pendidikan Anak) dan Weilin Han (Pengamat Pendidikan Anak). 

"Entrepreneurship mengajarkan anak sejak kecil punya skill atau keterampilan, inovasi dan kreativitas," jelas Boedi Tjusila. Inilah juga yang menjadi mimpi besar Ciputra untuk bisa melahirkan banyak entreprenuer Indonesia melalui pendidikan.

Baca juga: FIKSI 2019 dan Upaya Melahirkan Entrepreneur Muda Andal Era Digital

"Dalam 20 tahun Pak Ciputra memiliki impian bisa melahirkan 2 juta entreprenur salah satu cara melalui pendidikan," ujar Boedi.

Yayasan Ciputra Pendidikan melalui Sekolah Citra Kasih akan hadir di wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan, bekerjasama dengan Sekolah Don Bosco dengan nama Sekolah Citra Kasih Don Bosco (SCK DB).

SCK DB akan menerapkan pendidikan berbasis entrepreneurship dengan menitikberatkan pada peningkatan kualitas pendidikan melalui pembelajaran kreatif dan inovatif.

“Kami Yayasan Ciputra Pendidikan memiliki rasa tanggungjawab terhadap Indonesia, sehingga kami terus berupaya dalam meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan secara akademik untuk mencetak sumber daya manusia yang mampu mengikuti segala perkembangan dunia," ujar Boedi.

Salah satu inovasi yang dilakukan di dunia pendidikan adalah membangun jiwa entrepreneurship sejak usia Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Secara khusus ada jam entrepreneruship. Dalam 1 minggu ada 2 jam pelajaran. Mulai dari TK mereka belajar literasi finansial seperti belajar mengatur uang hingga SMA bagaimana menciptakan produk bernilai jual," tambah Boedi selaku School General Manager.

“Berdasarkan hal tersebut, kami Sekolah Citra Kasih Don Bosco terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan pendidikan entrepreneurship sejak dini. Kami memantik dan menumbuhkan prestasi akademik dan kreatifitas anak-anak agar dapat berinovasi dan memiliki daya saing terlebih untuk menyongsong industri 4.0," tutup Boedi.