Kilas Pendidikan 2019, 10 SMA Negeri Terbaik DKI Jakarta Berbasis UN

Kompas.com - 17/12/2019, 14:23 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Hasil Ujian Nasional (UN) dalam peringkat SMA menjadi salah satu informasi yang mencuri perhatian pembaca di kanal edukasi Kompas.com selama tahun 2019.

Berdasarkan rerata hasil nilai UN 2019, pada bulan Mei 2019 Kompas.com mencoba menyusun pemeringkatan SMA Negeri dan Swasta dari jurusan atau peminatan IPA dan IPS di provinsi DKI Jakarta. 

Pastinya, nilai UN bukan satu-satunya indikator penilaian dalam proses pembelajaran. Ada banyak indikator lain yang juga perlu diperhatikan selain nilai UN dalam menentukan kualitas dan mutu sebuah sekolah.

Berikut peringkat SMA Negeri terbaik berdasarkan hasil rata-rata UN SMA/MA Provinsi DKI Jakarta tahun 2019:

Jurusan IPA

1. SMA Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin

  • Total nilai rata-rata UN IPA mencapai 91,96
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (88,42), Bahasa Inggris (93,14), Matematika (93,18), Fisika (96,11), Kimia (89,85), dan Biologi (89,56)

Baca juga: Permendikbud 2019 Larang Sekolah dan Dinas Pendidikan Kutip Biaya UN!

2. SMA Negeri 8

  • Total nilai rata-rata UN IPA mencapai 86,55
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (87,52), Bahasa Inggris (91,72), Matematika (83,99), Fisika (81,54), Kimia (84,46), dan Biologi (84,73)

3. SMA Negeri 81

  • Total nilai rata-rata UN IPA mencapai 85,14
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (88,35), Bahasa Inggris (90,31), Matematika (78,50), Fisika (83,79), Kimia (85,26), dan Biologi (80,59)

4. SMA Negeri 28

  • Total nilai rata-rata UN IPA mencapai 84,62
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (87,82), Bahasa Inggris (90,70), Matematika (76,47), Fisika (84,18), Kimia (86,30), dan Biologi (81,17)

5. SMA Negeri 34

  • Total nilai rata-rata UN IPA mencapai 84,52
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (89,44), Bahasa Inggris (90,02), Matematika (77,05), Fisika (82,43), Kimia (83,10), dan Biologi (80,36)

Jurusan IPS

1. SMA Negeri 81

  • Total nilai rata-rata mencapai 85,79
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (86,69), Bahasa Inggris (89,92), Matematika (80,07), Ekonomi (91,38), Sosiologi (80,00), dan Geografi (83,20)

2. SMA Negeri 8

  • Total nilai rata-rata mencapai 85,71
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (86,78), Bahasa Inggris (90,89), Matematika (79,31), Ekonomi (91,79), Sosiologi (83,67), dan Geografi (81,50)

Baca juga: Sah, Mendikbud Nadiem Tetapkan USBN dan UN 2020 lewat Permendikbud

3. SMA Negeri 34

  • Total nilai rata-rata mencapai 84,73
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (87,87), Bahasa Inggris (89,85), Matematika (76,46), Ekonomi (88,10), Sosiologi (80,00), dan Geografi (82,67).

4. SMA Negeri 68

  • Total nilai rata-rata mencapai 84,06
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (87,78), Bahasa Inggris (89,20), Matematika (73,94), Ekonomi (88,81), Sosiologi (81,00), dan Geografi (84,29)

5. SMA Negeri 78

  • Total nilai rata-rata UN IPS mencapai 84,01
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (86,95), Bahasa Inggris (88,85), Matematika (76,03), Ekonomi (91,21), Sosiologi (80,90), dan Geografi (79,27)

Belakangan ini, dalam rapat kerja Komisi X DPR di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019), Mendikbud Nadiem Makarim berusaha meluruskan berbagai pertanyaan dari anggota Komisi X terkait kebijakan penghapusan Ujian Nasional (UN).

Nadiem menegaskan bahwa sebenarnya UN tidak dihapus, tetapi formatnya diganti. Dikutip dari berita sebelumnya, Mendikbud berusaha menjelaskan kepada anggota Komisi X DPR RI terkait hal ini.

"Diganti' bukan 'dihapus' "Agar tidak ada salah mispersepsi, UN itu tidak dihapus. Mohon maaf, kata dihapus itu hanya headline di media agar diklik, karena itu yang paling laku," kata Nadiem.

(Penulis: Fahjie Prastyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal UU Minerba, Kemdiktisaintek Tunggu Untuk Fasilitasi Implementasinya

Soal UU Minerba, Kemdiktisaintek Tunggu Untuk Fasilitasi Implementasinya

Edu
Jalur Zonasi Diganti Domisili untuk Perluas Wilayah Penerimaan Siswa

Jalur Zonasi Diganti Domisili untuk Perluas Wilayah Penerimaan Siswa

Edu
Temui Demonstran Indonesia Gelap, Mensesneg: Kami Perjuangkan Pendidikan Layak dan Murah

Temui Demonstran Indonesia Gelap, Mensesneg: Kami Perjuangkan Pendidikan Layak dan Murah

Edu
Seruan Kabur Aja Dulu dan Ancaman SDM Terampil Tinggalkan Indonesia

Seruan Kabur Aja Dulu dan Ancaman SDM Terampil Tinggalkan Indonesia

Edu
Eks Mendikti Satryo Soemantri: Capaian Saya Enggak Sesuai Harapan Pemerintah

Eks Mendikti Satryo Soemantri: Capaian Saya Enggak Sesuai Harapan Pemerintah

Edu
20 Jurusan Kuliah Termurah UGM, UKT Tertinggi di Bawah Rp 10 Juta

20 Jurusan Kuliah Termurah UGM, UKT Tertinggi di Bawah Rp 10 Juta

Edu
Cerita Vicky Bisa Kerja di Jerman, Tidak Ada Syarat Usia, Gaji Menjanjikan

Cerita Vicky Bisa Kerja di Jerman, Tidak Ada Syarat Usia, Gaji Menjanjikan

Edu
Kapan Pendaftaran SNBT 2025? Cek Syarat, Cara Daftar dan Biaya UTBK

Kapan Pendaftaran SNBT 2025? Cek Syarat, Cara Daftar dan Biaya UTBK

Edu
Kapan Pengumuman Hasil SNBP 2025? Cek Tanggal dan 41 Link Resminya

Kapan Pengumuman Hasil SNBP 2025? Cek Tanggal dan 41 Link Resminya

Edu
Pengembangan Universitas Unggulan, Mendikti Brian Bahas Riset Terkait Asta Cita Presiden Prabowo

Pengembangan Universitas Unggulan, Mendikti Brian Bahas Riset Terkait Asta Cita Presiden Prabowo

Edu
DPR Harap Mendikti Brian Yuliarto Lanjutkan Program Satryo Soemantri

DPR Harap Mendikti Brian Yuliarto Lanjutkan Program Satryo Soemantri

Edu
Beasiswa Indonesia Maju Disetop, Kemendikti Beri Kepastian Nasib Siswa Penerima

Beasiswa Indonesia Maju Disetop, Kemendikti Beri Kepastian Nasib Siswa Penerima

Edu
Mendikti Brian Bertemu Rektor dan Pimpinan PTN, Salah Satunya Bahas Izin Tambang

Mendikti Brian Bertemu Rektor dan Pimpinan PTN, Salah Satunya Bahas Izin Tambang

Edu
Bertemu Para Rektor, Mendikti Brian Yuliarto Bahas Efisiensi dan Tambang

Bertemu Para Rektor, Mendikti Brian Yuliarto Bahas Efisiensi dan Tambang

Edu
Hari Pertama Jadi Menteri Dikti, Brian Yuliarto Langsung Konsolidasi Bareng Rektor PTN Se-Indonesia

Hari Pertama Jadi Menteri Dikti, Brian Yuliarto Langsung Konsolidasi Bareng Rektor PTN Se-Indonesia

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau