Kisah Perjuangan Husein dari UGM, Berprestasi dari Kursi Roda

Kompas.com - 26/12/2019, 15:05 WIB
Albertus Adit,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Fahmi pernah memenangkan beragam kompetisi, baik tingkat nasional atau internasional. Ia juga mendapat medali perak dalam ajang Seoul International Invention Fair 2018.

Karyanya ialah sepatu yang bisa membuat kaum difabel menjalani terapi independen yang dikontrol lewat telepon pintar.

Bersama dua mahasiswa UGM lainnya, ia juga memenangi dua medali emas dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2018.

Baca juga: Kiprah 70 Tahun UGM, dari Kampus Inklusif hingga Pengabdian Masyarakat Jadi Inovasinya

Beberapa prestasi yang sempat diperoleh Fahmi antara lain Special Mention 'Indonesia ICT Award 2013' dan Medali Perak OSN Karya Ilmiah Inklusi 2015.

Adapula meraih Medali Emas 'Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-31' kategori Presentasi dan Poster 2018, juga Delegasi Sekolah Vokasi dalam 'The Internasional Seminar of Technology Sustainbility 2018'.

Fahmi juga meraih Medali Perak 'Seoul Internasional Invention Fair 2018', dan Special Award dari King Abdul Aziz University dalam 'Seoul Internasional Invention Fair 2018'.

"Dari situlah saya semakin percaya diri dan bertekad untuk kuliah. Bahkan, saya ingin bisa mendesain mobil listrik," tutur Fahmi yang baru saja terpilih menjadi Pemuda Difabel Berprestasi 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau