DQLab
Komunitas data scientist

Komunitas praktisi dan industri dalam program belajar data science oleh DQLab (dqlab.id).

Ingin Berkarir Menjadi "Data Analyst"? Kuasai Dulu 4 "Hard Skill" Ini

Kompas.com - 27/12/2019, 15:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Tingginya kebutuhan praktisi data di perusahaan membuat profesi ini kian hari kian diminati. Kamu harus tahu, seorang data analyst sebaiknya memiliki pengetahuan bisnis agar mampu memenuhi tujuan dari sebuah perusahaan.

Data Analyst adalah profesi bertugas menganalisis data serta mendapatkan pengetahuan baru melalui data tersebut.

Memiliki kemampuan analisa yang baik pun nampaknya tidak cukup, kompetensi hard skill yang mumpuni menjadi salah satu hal yang menunjang kamu dalam berkarir di bidang data.

Kira-kira apa saja ya? Data Analyst dari Traveloka, Kevin berbagi 4 hard skill apa saja yang harus dimiliki agar sukses di bidang data;

1. SQL

SQL merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengakses data. Kemampuan mengolah SQL merupakan hardskill yang menjadi fundamental dan wajib dalam berkarier di bidang data.

Tidak hanya data analyst namun juga untuk data engineer dan data scientist perlu menguasai hard skill ini karena untuk bisa melakukan analisa tentu dibutuhkan data yang biasanya disimpan di database.

“Dengan SQL memungkinkan data analyst untuk bisa membaca dan mentransformasi data untuk kemudian diproses menjadi sebuah insight,” ujar Kevin, Data Analyst Traveloka.

2. Statistik dan Matematika

Menjadi seorang praktisi data juga diharapkan memiliki keahlian statistik terapan yang baik, dan orientasi pada data.

Menjadi data analyst tentunya pasti akan banyak berhubungan dengan data dalam bentuk angka. Maka dari itu, dibutuhkan kemampuan matematika dan statistik yang baik untuk bisa menginterpretasikan data tersebut dan menerjemahkannya secara tepat dengan visualisasi data.

3. Visualisasi Data

Salah satu tugas data analyst adalah menerjemahkan data dan insight ke dalam visual atau grafik. Salah satu kegunaan visualisasi data adalah untuk menghadirkan bentuk komunikasi data yang komunikatif.

“Skill visualisasi data menjadi penting karena dengan kemampuan ini, maka insight yang didapat dari sebuah data dapat dikomunikasikan secara lebih mudah, menarik dan efektif.” Tambah Kevin.

4. Python atau R Programming

Mempelajari bahasa pemrograman menjadi salah satu dasar untuk kamu yang ingin memulai karir sebagai praktisi data.

Seperti Python contohnya, bahasa pemrograman ini cukup tepat sebagai sarana untuk belajar data dan mendalami coding dalam pengolahan data. Bahasa sintaknya yang mudah dipahami cukup bersahabat dengan kamu yang ingin menjadi seorang Data Analyst, lho!

“Untuk junior data analyst, kemampuan ini dapat menjadi nilai tambah dan menjadi salah satu skill yang powerful untuk mentransformasi data dan mendapatkan insight,” tutup Kevin.

DQLab memberikan kesempatan kamu untuk menggali potensi diri baik dari segi hard skill maupun soft skill dengan hadirnya DQLab Data Champion.

Lewat kompetisi DQLab ini, kamu bisa berkenalan dengan para praktisi data dari berbagai bidang seperti data analyst, data engineer, maupun data scientist

Selain mendapatkan feedback langsung kamu juga berkesempatan membangun porto folio dengan praktisi data yang mumpuni. Tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri kamu di DQLab Data Champion dan raih mimpimu untuk menjadi seorang praktisi data yang mumpuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latar Belakang Pendidikan Sri Mulyani, Jabat Menkeu Sebanyak 3 Kali

Latar Belakang Pendidikan Sri Mulyani, Jabat Menkeu Sebanyak 3 Kali

Edu
Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude

Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude

Edu
Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari

Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari

Edu
Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini

Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini

Edu
Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober

Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober

Edu
Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id

Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id

Edu
Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Edu
Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade

Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade

Edu
Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo

Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo

Edu
Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?

Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?

Edu
Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan

Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan

Edu
Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Edu
Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis

Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis

Edu
Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U

Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U

Edu
Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau