“Skill visualisasi data menjadi penting karena dengan kemampuan ini, maka insight yang didapat dari sebuah data dapat dikomunikasikan secara lebih mudah, menarik dan efektif.” Tambah Kevin.
Mempelajari bahasa pemrograman menjadi salah satu dasar untuk kamu yang ingin memulai karir sebagai praktisi data.
Seperti Python contohnya, bahasa pemrograman ini cukup tepat sebagai sarana untuk belajar data dan mendalami coding dalam pengolahan data. Bahasa sintaknya yang mudah dipahami cukup bersahabat dengan kamu yang ingin menjadi seorang Data Analyst, lho!
“Untuk junior data analyst, kemampuan ini dapat menjadi nilai tambah dan menjadi salah satu skill yang powerful untuk mentransformasi data dan mendapatkan insight,” tutup Kevin.
DQLab memberikan kesempatan kamu untuk menggali potensi diri baik dari segi hard skill maupun soft skill dengan hadirnya DQLab Data Champion.
Lewat kompetisi DQLab ini, kamu bisa berkenalan dengan para praktisi data dari berbagai bidang seperti data analyst, data engineer, maupun data scientist
Selain mendapatkan feedback langsung kamu juga berkesempatan membangun porto folio dengan praktisi data yang mumpuni. Tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri kamu di DQLab Data Champion dan raih mimpimu untuk menjadi seorang praktisi data yang mumpuni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.