Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Reza, Anak Sopir Lulus ITB IPK 3,98

Kompas.com - 30/12/2019, 15:46 WIB
Albertus Adit,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Kemudian saat melihat namanya tak ada, ia mempertanyaan kriteria penerima Beasiswa Bidikmisi kepada dosen wali. Pada saat yang sama, ia mengajukan beasiswa ke Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Saat mendapatkan beasiswa KBB, Reza dinyatakan lolos beasiswa Bidikmisi. Ia lantas diminta untuk melepaskan beasiswa KBB.

Rp 5.000 hanya untuk beli bensin

Karena jadi penerima beasiswa Bidikmisi, anak kedua dari tiga bersaudara ini mendapat kesempatan tinggal di asrama.

Tetapi baru 3 jam di asrama dia memutuskan untuk kembali ke rumah yang menurut dia lebih nyaman.

Dengan sepeda motor Honda Legenda, dia pakai untuk pulang pergi ke kampus. Reza juga membawa bekal makanan agar tidak jajan di kampus.

Baca juga: Kisah Prasasthi, Siswa Difabel yang Ingin Jadi Staf Khusus Presiden

"Saya hanya beli bensin per hari Rp 5.000 saja. Saya nggak suka nongkrong dan nggak suka jajan. Habis kuliah dan kegiatan organisasi saya langsung pulang ke rumah," ungkapnya.

Butuh perjuangan keras

Dari uang saku Bidikmisi sebesar Rp 950.000 per bulan dia tabung. Untuk kebutuhan kuliah dan lainnya, Reza mengandalkan hasil mengajar di lembaga olimpiade dengan honor per jam Rp 125.000.

"Karena pernah dapat perak OSN, jadi diminta untuk mengajar. Karena OSN musiman, jadi mengajarnya pun musiman," tuturnya.

Bahkan dari honor mengajar ini, ia bisa membantu orangtuanya. Sedangkan tabungannya digunakan untuk keperluan keluarga lainnya.

Ketika kuliah, Reza berhasil menjadi mahasiswa berprestasi dengan meraih medali perak ONMIPA tahun 2017 dan 2018. Dia juga meraih juara 2 OSN Mahasiswa Nasional tahun 2017, dan finalis mahasiswa berprestasi FMIPA tahun 2018.

Tak hanya itu saja, Reza juga berkesempatan mengikuti insternship di KAIST selama tiga bulan. Hingga akhirnya Reza lulus ITB dengan nilai memuaskan, yakni IPK 3,98.

(Penulis: Kontributor Bandung, Reni Susanti | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com