KOMPAS.com - Ketika anak memasuki usia tiga tahun, biasanya banyak orangtua mulai mengenalkan anak dengan konsep belajar di sekolah melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Namun, ketika usia itu apakah anak sudah siap untuk sekolah?
Orangtua harus memahami terlebih dahulu faktor penentu siap tidaknya anak untuk sekolah.
Menurut dr Andyda Meliala, pemerhati pendidikan anak usia dini dan pendiri Resourceful Parenting Indonesia, ketiga faktor itu ialah:
Baca juga: 3 Faktor Penentu Siap atau Tidaknya Anak Masuk PAUD
"Secara fisik bisa dilihat dari usia, misalnya anak berusia 5 tahun biasanya sudah siap masuk ke TK. Lalu secara sosial, dia siap untuk bergaul, dan dari sisi kecerdasan dia siap untuk menerima perintah,” jelas dr di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bagi orangtua, jika anak dipaksakan untuk sekolah maka anak bisa mengalami trauma yang dapat menyebabkan otak kanan tertutup. Anak nanti tidak bisa menerima pelajaran.
Daripada dipaksakan sekolah, lebih baik disesuaikan dengan kesiapan anak itu sendiri.
5 hal yang perlu diketahui orangtua sebelum mendaftarkan anak masuk PAUD:
Ada anak yang membutuhkan waktu lebih lama beradaptasi. Maka orangtua bisa mencari sekolah yang sesuai, misalnya jam belajarnya tidak terlalu panjang. Jika anak sudah nyaman, maka jam belajar bisa ditambah
PAUD adalah tahap pembelajaran yang sebaiknya tak dilewatkan. Pendidikan ini didesain sebagai institusi transisi yang mempersiapkan anak ke jenjang berikutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.