Menristek Dorong IPB Terus Lakukan Riset dan Inovasi

Kompas.com - 13/01/2020, 06:28 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Sumber Rilis

KOMPAS.com- Sebagai salah satu institusi pendidikan tertua di Indonesia, Institut Pertanian Bogor (IPB) dinilai memiliki sejarah panjang dalam mendukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia.

Tak hanya memiliki peran di sektor pertanian yang menjadi keunggulannya, tetapi IPB juga melakukan pengembangan dari sektor pertanian itu sendiri, baik dalam penciptaan nilai tambah dari produk pertanian, maupun dari agroindustri yang saat ini menjadi andalan perekonomian negara.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Ka. BRIN) Bambang Brodjonegoro. Ia menambahkan, IPB sudah memberikan banyak kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara.

Karena itu, Menristek terus memberi dorongan sekaligus dukungan kepada IPB agar terus melakukan riset dan inovasi, terutama agar riset yang telah dikembangkan dapat menjadi sebuah inovasi dari yang awalnya hanya invensi.

Inovasi yang dimaksud ialah turunan atau nilai tambah dari keanekaragaman sumber daya hayati Indonesia.

Baca juga: ITB Raih Juara Pertama Ajang Debat Universitas tingkat Internasional

Dukungan Kemenristek terhadap kegiatan riset dan inovasi IPB diwujudkan melalui berbagai hal yang berkaitan dengan riset dasar seperti hibah bersaing dalam rangka mendorong riset yang sudah dikembangkan.

“Dukungan dari Kemenristek BRIN terhadap kegiatan riset dan inovasi yang dihasilkan oleh IPB sudah berlangsung cukup lama, dukungannya adalah melalui pendanaan atau hibah,” ujar Bambang saat menghadiri Upacara Orasi Ilmiah 3 Guru Besar IPB di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Kampus IPB Dramaga, Sabtu (11/1/2020).

Hal tersebut dilakukan agar IPB bisa “menggaet” industri dan mulai menghilirkan hasil-hasil dari riset terapan yang sudah dilakukan dan menyesuaikan dengan kebutuhan industri.

Bambang juga berharap, para ilmuwan mengembangkan berbagai cabang keilmuan sesuai dengan eksplorasi yang mereka kembangkan. Dengan begitu, IPB semakin unggul dalam bidang pertanian, bisa mengembangkan riset dasar, dan juga melakukan hilirisasi sehingga terbentuk inovasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau