Perhatikan, Ini 9 Hal Terkait Skor UTBK yang Perlu Kamu Tahu

Kompas.com - 13/01/2020, 12:35 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) akan menjadi penentu siswa nantinya bisa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) favorit atau tidak.

Sejak tahun 2019, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saja atau hasil UTBK ditambah dengan kriteria lain yang ditetapkan bersama PTN.

Namun, penilaian di UTBK memang sedikit berbeda dari penilaian untuk rapor misalnya. Sehingga, baik siswa maupun orangtua diharapkan mengerti bagaimana sistem penilaian hingga cara membacanya.

Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui seputar nilai UTBK melansir dari Rencanamu.id, bila mengacu pada UTBK 2019.

Baca juga: Jalur Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 Segera Dibuka, Ini 8 Tahapannya

1. Skor atau nilai UTBK adalah hasil dari ujian yang akan digunakan untuk mendaftar SBMPTN 2020.

2. Ujian UTBK dilaksanakan 7 hari dengan 14 sesi. Waktu pelaksanaan tes berlangsung selama satu minggu dengan 14 Sesi (2 sesi setiap harinya) dan dilaksanakan di 74 Pusat UTBK PTN.

Tahapan UTBK 2020:

  • Registrasi akun LTMPT: 7 Februari – 5 April 2020
  • Pendaftaran UTBK: 30 Maret – 11 April 2020
  • Pelaksanaan UTBK: 20 – 26 April 2020
  • Pengumuman hasil skor UTBK: 12 Mei 2020

3. Peserta yang lolos SNMPTN tak bisa ikut UTBK. Ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa lain yang ingin mendaftar melalui jalur SBMPTN.

Baca juga: Mengenal Materi UTBK 2020, Syarat Wajib SBMPTN

4. Pada 2019, calon mahasiswa mendapat dua kali kesempatan mengikuti ujian. Namun, pada 2020, kesempatan UTBK hanya dibatasi satu kali bagi setiap peserta UTBK.

"Dari hasil evaluasi, kami melihat hasil antara ujian pertama dan kedua tidak terlalu signifikan. Malah ada yang nilainya turun pada kesempatan kedua," jelas Wakil Ketua LTMPT, Prof Mohammad Nasih.

 5. Tak hanya jadwal, LTMPT melalui situsnya juga memberikan informasi seputar pelaksanaan UTBK hingga menyediakan informasi rekapitulasi dan pesebaran nilai UTBK. Dengan begitu, siswa bisa membandingkan hasil dengan peserta lainnya.

6. Bila melihat situs LTMPT, nilai UTBK terbagi atas sejumlah kategori yakni Minimun, Maksimum, Median, Kuartil 1, serta Kuartil 3. Berikut penjelasannya:

  • Minimum: skor paling kecil di antara seluruh peserta
  • Maksimum: skor paling tinggi di antara seluruh peserta
  • Median: skor di tengah
  • Kuartil 1: skor berada di posisi seperempat terbawah dari keseluruhan atau 25 persen terendah dari semua peserta
  • Kuartil 3: skor berada di posisi tiga perempat terhadap keseluruhan atau 25 persen tertinggi dari semua peserta.

Bila mengacu pada skor UTBK 2019 yang diikuti 120.049 peserta, berikut penjabarannya:

  • Minimum: rangking skor terbawah dari peringkat 120.049 peserta
  • Maksimum: skor peringkat 1 dari 120.049 peserta
  • Median: skor peringkat tengah atau peringkat 60.525 dari 120.049 peserta
  • Kuartil 1: skor peringkat 90.036 dari 120.049 peserta
  • Kuartil 3: skor peringkat 30.012 dari 120.049 peserta

Baca juga: Bersiap, Ini Besaran Biaya UTBK LTMPT 2020

7. LTMPT juga membedakan skor UTBK siswa menjadi 8 range nilai pada 2019, yakni:

  1. Di bawah 300
  2. 300 sampai 400
  3. 401 sampai 500
  4. 501 sampai 600
  5. 601 sampai 700
  6. 701 sampai 800
  7. 801 sampai 900
  8. Di atas 900

8. Bandingkan nilai UTBK yang siswa didapat dengan nilai kuartil 3 dan maksimum. Semakin dekat nilai siswa dengan kategori maksimum, maka siswa memiliki kesempatan yang lebih besar untuk diterima di PTN favorit.

9. Sejumlah PTN menetapkan passing grade yang menentukan apakah calon mahasiswa bisa diterima dalam prodi tertentu. Passing grade adalah statistik skor UTBK siswa yang dibandingkan dengan skor UTBK peserta lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau