Jurusan Paling Sulit Ditembus Calon Mahasiswa Baru di IPB adalah...

KOMPAS.com - Jurusan Ilmu Gizi menjadi jurusan paling sulit ditembus calon mahasiswa baru di Institut Pertanian Bogor (IPB). Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti.

"Paling ketat prodi (program studi) Ilmu Gizi. Ilmu Gizi cenderung mudah dibayangkan apa yang akan dipelajari, di samping itu peluang kerja dan usaha dalam bidang itu juga amat luas," kata Yatri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/1/2020).

Dikutip dari halaman IPB, daya tampung jurusan Ilmu Gizi pada SNMPTN 2019 dan tingkat keketatan yaitu 38 orang dan 23,23 persen.

Sementara, daya tampung jurusan Ilmu Gizi pada SBMPTN 2019 dan tingkat keketatan yaitu 37 orang dan 74,60 persen.

Pada SNMPTN tahun 2018, ada sebanyak 2.576 calon mahasiswa yang mendaftar. Sementara, IPB hanya menerima 57 orang.

Baca juga: 7 Tips Cerdas Lolos SNMPTN 2020

Persaingan calon mahasiswa yang mendaftar di jurusan Ilmu Gizi dengan jalur SNMPTN pada tahun 2018 juga terlihat dari berbagai daerah.

Pada SNMPTN 2018, siswa yang mendominasi jurusan Ilmu Gizi adalah Jawa Barat (28 orang), Jawa Tengah (7 orang), dan Jakarta (4 orang).

Menurut Yatri, lulusan Ilmu Gizi IPB banyak tersebar di berbagai tempat yang memerlukan tenaga ahli gizi. Yatri menyebut, lulusan Ilmu Gizi IPB banyak yang bekerja di rumah sakit, lembaga penelitian, produsen pangan, manufaktur.

"Banyak juga yang buat usaha catering, rumah makan dan sebagainya," tambah Yatri.

Apa itu Ilmu Gizi?

Dikutip dari Rencanamu.id, di jurusan Ilmu Gizi kamu akan mempelajari tentang banyak aspek yang berkaitan dengan gizi yang diasup oleh masyarakat.

Cabang ilmu ini tak akan lepas dari pendalaman terhadap hubungan antara makanan yang diasup dengan kesehatan.

Baca juga: Menristek Dorong IPB Terus Lakukan Riset dan Inovasi

Secara lebih spesifik, program studi ini mempelajari keterkaitan gizi dengan kesehatan, pertumbuhan manusia, dan produktivitasnya, hubungan gizi dengan sektor pertanian, ekonomi dan sosial budaya, serta kualitas manusia.

Di sini akan dipelajari zat gizi apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh dan berapa takaran idealnya.