Beda dengan Tata Boga, Ini Penjelasan Jurusan "Baking and Pastry Art" dan Prospek Kariernya

Kompas.com - 23/01/2020, 13:48 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minat dan bakat merupakan salah satu aspek yang perlu ditekankan saat kamu memilih prodi atau jurusan kuliah. Aspek ini dapat membuat kamu lebih semangat menjalani perkuliahan karena ada dorongan dari dalam diri.

Setiap orang tentu memiliki minat dan bakat yang berbeda. Untuk kamu yang memiliki minat di bidang kuliner dan memiliki bakat membuat kue, salah satu jurusan yang bisa dipertimbangkan ialah Baking and Pastry Art.

Walau begitu, bila tak memiliki kemampuan membuat kue bukan berarti kamu tak bisa masuk jurusan ini. Sebab, kamu akan diajarkan tentang teori dasar maupun basic skill untuk bisa membuat kue berstandar hotel bintang lima.

Baca juga: Nilai Rata-rata UTBK Prodi Soshum Favorit di UI, UGM dan ITB

Melansir dari Rencanamu.id, seorang mahasiswa program studi (prodi) Pastry di Akademi Pariwisata (Akpar) NHI Bandung bernama Amel mengatakan, awalnya ia sama sekali tak mengetahui tentang dunia pastry.

Namun, karena ia senang melihat orang lain membuat kue, senang menikmati beragam kue, roti, dan dessert, maka jurusan itulah yang akhirnya ia pilih usai tamat SMA.

Japanese Roll, Tiramisu hingga gelato

Sesuai namanya, jurusan Baking and Pastry Art akan membimbing kamu membuat hingga menghias kue sehingga tak hanya enak disantap, indah dilihat, namun juga memiliki daya jual.

Bila kamu pernah berkunjung ke sejumlah toko roti dan kue, dan melihat beragam jenis kudapan (dessert) berbentuk "lucu" dan manis, itulah karya tangan dingin para lulusan jurusan ini.

Menurut Amel, di Program studi Pastry ia lebih banyak belajar praktek dibandingkan belajar teori. Ia mempelajari banyak sekali praktek-praktek dalam pembuatan kue seperti Japanese Roll Cake, Opera Cake, Tiramisu Cake dan sebagainya.

Baca juga: Ingin Jadi Pengusaha Furnitur? Pertimbangkan Prodi Desain Interior

Selain kue-kue, mahasiswa juga belajar tentang bagaimana cara membuat berbagai macam roti seperti basic bread, breakfast bread, french bread, bahkan tentang berbagai macam varian gelato dan cokelat.

Tak sekadar tahu bagaimana cara membuat kue yang enak, ilmu seputar nilai kandungan gizi, kebersihan, dan keamanan bahan-bahan makanan juga dipelajari.

Berbeda dengan Tata Boga

Ada sejumlah jurusan yang berhubungan dengan dunia kuliner, selain Baking and Pastry Art ada juga Tata Boga. Namun, keduanya cukup berbeda.

Prodi Tata Boga lebih mempelajari hampir semua jenis menu, mulai dari appetizer atau makanan pembuka, main course atau makanan utama, dan dessert atau makanan penutup.

Selain itu Jurusan Tata Boga akan belajar tentang kitchen lebih dalam, seperti teknik memotong, struktur dan tugas chef, manajemen dapur restoran, metode masak dan segala hal yang perlu dikuasai seorang chef.

Bidang kerja luas

Skill yang kamu dapat selama kuliah di jurusan Baking and Pastry Art sangat mungkin untuk langsung diterapkan dalam dunia kerja. Kamu sudah memiliki "modal" berupa kemampuan membuat dessert, berbagai macam resep, hingga metode pembuatan.

Baca juga: Berapa Passing Grade UTBK Prodi Arsitektur di SBMPTN?

Menurut Amel, dengan masuk ke jurusan ini, kamu bisa menjadi chef dan kepala koki (Chef and Head Cook) khusus pastry di suatu restoran. Kalau kamu ingin menjadi pengusaha, kamu juga bisa membuat toko kue.

Kampus dengan jurusan Baking and Pastry Art

Berikut sejumlah perguruan tinggi di Indonesia yang menyediakan jurusan Baking and Pastry Art:

  • Akpar NHI Bandung
  • Universitas Negeri Surabaya
  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Negeri Yogyakarta
  • Universitas Sebelas Maret
  • Akademi Pariwisata BSI Yogyakarta
  • Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali
  • Akademi Pariwisata Makassar
  • Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
  • Universitas Negeri Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau