Orangtua, Ini Panduan Gizi Anak Sekolah untuk Cegah Virus Corona

Kompas.com - 27/01/2020, 16:12 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

5. Membaca label kemasan

Ada banyak informasi yang didapat melalui label kemasan, seperti jumlah gula, garam, maupun lemak. Termasuk tanggal kedaluwarsa makanan.

Untuk anak usia sekolah, asupan gula yang sehat ialah enam sendok teh sehari. Sedangkan asupan garam yang direkomendasikan untuk anak-anak bervariasi dari 1.900 mg hingga 2.300 mg sehari, melansir situs Web MD.

6. Cukup gerak

Ada banyak alasan mengapa anak usia sekolah butuh ruang gerak lebih luas. Selain mendukung daya kreativitas, imajinasi, bahkan kemampuan berpikir, cukup gerak juga menghindari anak kelebihan berat badan.

Menurut Web MD, obesitas pada anak dapat memicu sejumlah komplikasi seperti, tidak percaya diri, mudah stres, mudah terserang virus, diabetes, bahkan penyakit jantung. Kondisi ini tentu membuat anak lebih rentan terserang penyakit.

7. Minum air putih

Pastikan anak mengonsumsi air putih yang cukup dan terjaga kebersihannya. Asupan air yang cukup dapat membantu tubuh membuang zat yang berbahaya maupun virus melalui urin.

Untuk anak usia 1-3 tahun, membutuhkan cairan sebanyak 1200 ml atau 5 gelas air per hari. Anak usia 4-6 tahun membutuhkan cairan sebanyak 1500 ml atau 6 gelas per hari. Untuk anak 7-9 tahun membutuhkan cairan sebanyak 1900 ml atau 7 gelas per hari. Untuk anak usia 10-18 tahun membutuhkan cairan sebanyak 2000 ml atau 8 gelas per hari.

8. Biasakan sarapan pagi

Makanan rumah adalah pangan terbaik, karena orangtua dapat menentukan nilai gizi dan kebersihannya. Untuk itu, biasakan anak sarapan di rumah agar terpenuhi kebutuhan gizi.

9. Protein tinggi

Selain perbanyak makan sayur dan buah, pastikan anak juga mendapat makanan tinggi protein seperti dari susu, keju, kacang-kacangan, dan daging.

Di dalam tubuh, protein berfungsi untuk meregenerasi sel terhadap kerusakan, sehingga penyembuhan penyakit bisa lebih cepat. Selain itu, protein dapat menjadi "makanan" otak sehingga anak bisa lebih fokus dalam menerima pelajaran di sekolah.

Baca juga: Sebagian Anak Sekolah di Jakarta Kini Mendapat Sarapan Gratis

10. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir

Salah satu langkah awal untuk mencegah virus masuk melalui mulut ialah dengan rutin mencuci tangan.

Ajak anak untuk mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun usai beraktivitas, misalnya sepulang sekolah, sebelum makan, setelah ke toilet, setelah kontak dengan hewan. Cuci dan bilas minimal selama 20 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau