Sumber vitamin dan mineral terbaik berasal dari buah dan sayur. Walau kini banyak suplemen vitamin dengan rasa manis, namun nutrisi dari buah dan sayur nyatanya lebih mudah diserap oleh tubuh.
Itulah mengapa, buah dan sayur tak bisa sepenuhnya tergantikan oleh sumplemen vitamin, termasuk oleh jus buah kemasan.
Dorong anak untuk belajar mensyukuri makanan dan minuman yang disediakan di rumah maupun sekolah.
Untuk mengasah rasa syukur, orang tua bisa membacakan dongeng yang berkaitan dengan hal tersebut, atau ajak anak untuk berbagai dengan anak-anak lain yang membutuhkan lewat kegiatan sosial agar ia mengerti apa pentingnya rasa syukur.
Orangtua perlu membatasi anak mengonsumsi pangan manis, asin, dan berlemak seperti yang terdapat dalam kudapan manis (permen, donat, minuman manis kemasan), makanan olahan bergaram tinggi (nuget, sosis, dan makanan cepat saji), serta daging berlemak.
Baca juga: Senin Masuk Sekolah, Waspada Dua Penyakit Ini bila Anak Main Banjir
Ada banyak informasi yang didapat melalui label kemasan, seperti jumlah gula, garam, maupun lemak. Termasuk tanggal kedaluwarsa makanan.
Untuk anak usia sekolah, asupan gula yang sehat ialah enam sendok teh sehari. Sedangkan asupan garam yang direkomendasikan untuk anak-anak bervariasi dari 1.900 mg hingga 2.300 mg sehari, melansir situs Web MD.
Ada banyak alasan mengapa anak usia sekolah butuh ruang gerak lebih luas. Selain mendukung daya kreativitas, imajinasi, bahkan kemampuan berpikir, cukup gerak juga menghindari anak kelebihan berat badan.
Menurut Web MD, obesitas pada anak dapat memicu sejumlah komplikasi seperti, tidak percaya diri, mudah stres, mudah terserang virus, diabetes, bahkan penyakit jantung. Kondisi ini tentu membuat anak lebih rentan terserang penyakit.
Pastikan anak mengonsumsi air putih yang cukup dan terjaga kebersihannya. Asupan air yang cukup dapat membantu tubuh membuang zat yang berbahaya maupun virus melalui urin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.